PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENDENGARKAN BERBASIS VIDEO INTERAKTIF BERMEDIAFLASH KELAS VIID SMP NEGERI 1 KEDAMEAN

  • AULIYAH NISWA

Abstract

ABSTRAK
Salah satu pesan atau amanat yang tercantum dalam Kurikulum Tigkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah
proses pembelajaran harus diselenggarakan secara interaktif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan bahan ajar yang mampu memotivasi
siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Tersedianya bahan ajar yang bervariasi akan membuat siswa
lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap guru.
Kenyataan di sekolah, masih banyak guru yang terpaku pada bahan ajar berupa buku teks. Hal itu menyebabkan
pembelajaran menyimak terkadang kurang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Banyak guru yang justru
menjadikan kegiatan mendengarkan sebagai kegiatan membaca karena teks bacaan yang seharusnya dijadikan bahan
simakan telah tersedia di buku teks. Padahal sebagai kemampuan yang paling mendasar, kegiatan mendengarkan
seharusnya diajarkan dengan praktik mendengarkan secara maksimal. Berdasar pada fakta tersebut, peneliti
memfokuskan pengembangan pada bahan ajar mendengarkan yang disusun dalam bentuk video interaktif dengan
media flash agar proses pembelajaran mendengarkan di sekolah dapat dilaksanakan secara optimal sesuai
kompetensi yang diharapkan.
Penelitian pemngembangan bahan ajar mendengarkan berbasis video interaktif ini menggunakan model
pengembangan Tiagarajan yang disebut 4D, meliputi proses pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan
penyebaran. Namun karena keterbatasan waktu dan biaya, tahap penyebaran tidak dilaksanakan. Hasil penelitian ini
menunjukkan proses pengembangan, kualitas yang diketahui dari proses validasi, dan implementasi bahan ajar yang
ditinjau dari keterlaksanaan bahan ajar, aktifitas, hasil belajar, dan respon siswa terhadap bahan ajar yang
dikembangkan. Proses pengembangan bahan ajar mendengarkan berbasis video interaktif sudah sesuai dengan
model pengebangan 4D. Proses tersebut diawali dengan tahap pendefinisian, telah dilakukan analisis ujung depan,
analisis siswa, analisis tugas, analisis konsep, dan analisis tujuan pmbelajaran. Tahap selanjutnya ialah perancangan
yang meliputi rancangan materi, media, dan format untuk dihasilkan draf 1 bahan ajar. Kemudian tahap
pengembangan yang meliputi validasi, implementasi, dan revisi bahan ajar sampai dihasikan draf akhir bahan ajar.
Berdasarkan hasil validasi, kualitas bahan ajar mendengarkan berbasis video interaktif dapat dikategorikan sangat
memenuhi. Hasil penilaian dari ahli bahasa dan pembelajaran bahasa mencapai persentase 94,2% dan dari ahli
grafika mencapai persentase 95,4%. Implementasi bahan ajar ditinjau dari keterlaksanaan bahan ajar masuk dalam
kriteria sangat baik dengan hasil 95,4%, ditinjau dari aktifitas siswa masuk dalam kriteria sangat aktif dengan hasil
89,3%. Hasil belajar siswa juga masuk dalam kiteria sangat baik dengan rata-rata nilai 90. Sedangkan respon siswa
tergolong dalam kriteria sangat baik dengan hasil 85%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar
mendengarkan berbasis video interaktif yang dikembangkan telah memenuhi syarat kelayakan dan dapat
diimplementasikan dalam pembelajaran secara luas.
Kata kunci: Bahan Ajar, Mendengakan, Proses Pengembangan, Kualitas, Implementasi
ABSTRACT
One of the messages or message listed in the Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) is the learning
process should be based in on interactive, fun, challenging, and motivating learners to participate actively.
Therefore, it need for development of teaching materials that can motivate the students to be more active in the
learning process. The availability of teaching materials varieties will make the students get more opportunities to
study independent and reduce dependence on the teacher. The reality in schools, many teachers totally are fixated on
teaching materials such as textbooks. It causes listening subject sometimes is not suitable with the expected
Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 01 Nomor 01 Tahun 2012
competencies. Many teachers who actually makes listening activities as reading because reading text that should be
listening materials already available in textbooks. But as the basic skills, listening activities should be taught with
listening practice maximally. Based on these facts, the researchers focus on the development of teaching materials
those are arranged interactive videoes with flash media so that the listening process can be carried out at school
optimally based on the expected competences.
Process of teaching material development specially in listening interactive videos have appropriate with 4D
development model. The process start from define step, implemented top analysis, student analysis, assignment
analysis, concept analysis, and teaching purpose. Next step is design, it include material design, media, and from to
get one teaching material draft. Next step is development include validation, implementation, and teaching material
revision until get teaching material final draft. Based validation result, quality of teaching material specially in
listening interactive videos can said complete. Research result of linguist and language learning reached 94,2% and
the percentage of expert graphic percentage of 95.4%. Implementation of teaching materials to materialize in terms
of teaching materials in the criteria very well with the results of 95.4%, in terms of student activity qualifies as very
active with 89.3% yield. Student learning outcomes are also included in the criteria very well with an average value
of 90. While the response of the students belonging to the criterion very well with the results of 85%. It can be
concluded that the teaching materials, interactive video-based listening has been developed to meet eligibility
requirements and can be widely implemented in learning.
Keywords: Teaching Materials, Listening, Process Development, Quality, Implementation.

Published
2013-02-06
Section
Articles
Abstract Views: 100
PDF Downloads: 804