PEMIKIRAN DAN TINDAKAN TOKOH HELEN DALAM FEUCHTGEBIETE KARYA CHARLOTTE ROCHE (Perspektif Feminisme Radikal-Libertarian)

  • BEAUTY D S

Abstract

Perempuan selalu diidentikkan dengan femininitas. Para feminis gelombang kedua (utamanya aliran radikal-libertarian) menganggap bahwa femininitas perempuan merupakan latar belakang subordinasi perempuan terhadap laki-laki, sehingga agar bisa terlepas dari posisi subordinat tersebut, perempuan harus mendekonstruksi femininitas yang selama ini ‘dialamiahkan‘ dengan berani berotonomi menjadi diri sendiri yang mereka kehendaki. Roman Feuchtgebiete merepresentasikan otonomi seorang perempuan yang bebas dan melanggar ketabuan hingga dipandang sebagai hal yang ‘tidak feminin‘.  Penelitian ini difokuskan untuk mengidentifikasi  berbagai pemikiran maupun tindakan perempuan (bernama Helen) yang dianggap ‘tidak feminin‘ tersebut, serta menganalisa relevansinya dengan sudut pandang feminisme radikal-libertarian. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu mengidentifikasi otonomi tokoh Helen yang terepresentasikan dalam kutipan tertentu. kemudian dianalisa dengan menggunakan perspektif feminisme radikal-libertarian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pemikiran (17 data) dan tindakan (19 data) tokoh Helen yang merepresentasikan perspektif feminisme radikal-libertarian dengan tidak menyetujui berbagai aturan tentang femininitas dan meresistensi aturan-aturan tersebut dengan mempraktekkan hal-hal yang selama ini justru dianggap menyimpang dari nilai-nilai femininitas, antara lain bertindak sama sekali tidak higienis, menginternalisasi androgini, dan menjalani sterilisasi (pemandulan). Berbagai otonomi Helen yang ’tidak feminin‘ tersebut merefleksikan gagasan feminisme radikal-libertarian untuk mendorong eksistensi perempuan dan mengakhiri subordinasi perempuan.

Kata Kunci: pemikiran, tindakan, perspektif, feminisme radikal-libertarian.

Published
2015-07-01
Abstract Views: 84
PDF Downloads: 1459