SELBSTKONZEPT VON  TIM IM  FEUERSCHUH UND WINDSANDALE KARYA URSULA WÖLFEL

  • SITI WAHYUNI H

Abstract

Konsep Diri adalah keyakinan tentang kenyataan, keunikan, dan kualitas tingkah laku diri sendiri. Konsep diri terbagi menjadi dua yaitu congruence dan incongruence. Congruence adalah keselarasan antara organisme (pengalaman) dan diri, sedangkan incongruence adalah ketidakselarasan antara organisme dan diri. Kedua kemungkinan tersebut menentukan perkembangan kematangan, penyesuaian, dan kesehatan mental. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah tokoh Tim dapat mengkongruensikan konsep dirinya dalam Feurschuch Und Windesandale karya Ursula Woelfel. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tokoh Tim berhasil mencapai konsep diri yang kongruen. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konsep diri dari Carl Rogers. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dianalisis dengan teori psikologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah kata-kata, frasa-frasa, atau kalimat-kalimat dalam Feurschuch Und Windesandale. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi data, 2) Menetapkan landasan teori, 3) Mengklasifikasikan data, 4) Menganalisis data, 5) Mendeskripsikan data, 6) Menyimpulkan hasil analisis, 7) Melaporkan hasil analisis. Hasil analisis menunjukan bahwa tokoh Tim dalam Feurschuch Und Windesandale dapat berfungsi seutuhnya. Berfungsi seutuhnya adalah apabila keselarasan(congruence) yang bulat tercapai. Dibuktikan dengan data, adanya lima ciri-ciri orang yang dapat berfungsi seutuhnya. Dan tokoh Tim memiliki semua ciri tersebut.

 Kata kunci            : konsep diri, congruence

Published
2014-01-31
Abstract Views: 39
PDF Downloads: 37