Eksistensi Iphienie dalam drama Iphigenie Auf Tauris Karya Johann Wolfgang von Goethe

  • RIA SULFYANDARI

Abstract

Karya sastra memiliki daya pikat yang kuat terhadap persoalan gender. Wanita selalu menjadi makhluk inferior atau dianggap rendah. Dalam drama Iphigenie Auf Tauris karya Johann Wolfgang von Goethe, menampilkan sisi kemanusiaan dan keadaan Iphigenie dalam melawan kebengisan dan ketidakberadapan. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah citra wanita yang tercermin dalam drama Iphigenie Auf Tauris karya Johann Wolfgang von Goethe, yang tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan citra wanita yang tercermin dalam drama Iphigenie Auf Tauris karya Johann Wolfgang von Goethe. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam drama Iphigenie Auf Tauris tersirat adanya perjuangan wanita yang ingin memperjuangkan hak hidupnya. Ia tidak ingin dipandang sebagai makhluk yang lemah, ia juga ingin bebas menentukan jalan hidupnya sendiri. Selain itu juga tersirat perjuangan wanita yang mandiri, meskipun ia berada di negeri asing, tetapi ia mempunyai kemandirian untuk berfikir dalam mengambil keputusan. Peneliti berharap hendaknya pendekatan penelitian feminisme mampu mengungkapkan ketertindasan kaum wanita. Melalui citra wanita, masyarakat dapat menilai bagaimana gambaran wanita, sehingga masyarakat mengerti bahwa wanita bukanlah kaum inferior dan wanita dapat disejajarkan dengan lelaki dan diberi hak-hak kebebasan sebagai manusia yang seutuhnya.

Kata kunci : Wanita, Feminisme, Citra Wanita.

Published
2014-01-31
Abstract Views: 34
PDF Downloads: 43