ESTIMASI MODEL KECEPATAN LOKAL 1-D DI PULAU FLORES MENGGUNAKAN METODE INVERSI WAKTU KEDATANGAN GELOMBANG P DAN S

  • Ika Tri Lestari

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang estimasi model kecepatan lokal 1-D di Pulau Flores menggunakan metode inversi waktu kedatangan gelombang P dan S. Dengan tujuan untuk mengestimasi model kecepatan lokal 1-D di Pulau Flores dengan menggunakan metode Inversi Waktu Kedatangan Gelombang P dan S dan untuk mengestimasi kedalaman dan kecepatan pada masing-masing lapisan Conrad dan Moho. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari catalog WebDC http://www.WebDC.eu/arclink/query?sesskey=e18d507e), dengan batas wilayah -8.97o LS s/d -8.19o LS dan 119.34o BT s/d 123.9o BT dari tahun 2006 - 2012, dan data yang direkam ada 30 event dan 10 stasiun seismik yang terletak di Pulau Flores. Berdasarkan data yang telah kita peroleh dari penelitian, kemudian kita lakukan proses picking fase waktu kedatangan gelombang P dan S dengan menggunakan software SeisGram2K60 dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan software HypoGA_CG2010. Hasil yang diperoleh adalah kecepatan dan kedalaman gelombang P dan S yang terdapat pada lapisan Conrad dan Moho. Model kecepatan lokal gelombang P dan S mempunyai kedalaman yang sama pada lapisan conrad dan moho yang besarnya secara berturut-turut adalah 0,000 km - 20,250 km dan 20,250 km - 37,400 km. Sedangkan besar kecepatan kedua model berbeda. Model kecepatan gelombang P dan S, pada lapisan conrad berturut-turut sebesar (6,115 ± 0,248) km/s dan (3,557 ± 0,201) km/s, sedangkan pada lapisan moho sebesar (7,003 ± 0,232) km/s dan  (4,065 ± 0,172) km/s. Perbandingan kecepatan antara gelombang P dan S sebesar (1,721 ± 0,054) km/s dan rms yang didapatkan sebesar 0,001. Dari hasil tersebut terlihat bahwa tiap lapisan kecepatannya berbeda dan semakin kedalam kecepatannya semakin besar karena kerapatannya juga besar. Di samping itu, dengan nilai rms yang dihasilkan kecil maka model kecepatan yang didapatkan dari penelitian ini mempunyai taraf ketelitian yang lebih besar.
Section
Articles
Abstract Views: 25
PDF Downloads: 34