THE ROLE OF THINKING EMPOWERMENT BY QUESTIONING (TEQ) LEARNING IN PHYSICS OF LIGHT ON THE SUBJECT MATTER OF CRITICAL THINKING SKILLS STUDENT JUNIOR HIGH SCHOOL 6 SURABAYA

  • LILIK FITHROTIN

Abstract

On the current state of education has not been able to create students who are skilled at critical thinking, creative, and innovative  in solving the problems that exist in the vicinity. Students tend to only memorize the formula, just listen to what is delivered by teachers without asking if less understood, chasing high scores as well as solve the problem of the level cognitive still lower. Whereas it takes a critical stance in order to be able to compete with other countries in the era of globalization was mainly in the fields of education and technology. Learning through the provision of a question or TEQ is one way that can be empowered so that learners can built their knowledge. Through learning with TEQ is expected to be developed critical thinking ability, which is one of the characteristics of the development of formal reasoning. This research takes the light material due to the events that are associated with the material encountered in students daily life. This research aims at describing the management of learning, critical thinking skills, students and student learning outcomes in the exhaustiveness activities that implement teaching and learning pattern learning TEQ. This type of research is a quantitative research-experimental design Pre done in junior high Country 6 Surabaya with subjects of research classes VIII-E was selected based on information from teachers. Design research is the One group pre-test and post-test design. Research done by holding a pre-test at the beginning of the meeting, and then provide learning using learning pattern TEQ which is accompanied by observation. At the last meeting held post-test to measure student learning outputs. From the data analyzed by descriptive research results obtained, 1) Learning Management class VIII-E of 3.13 categorized either; 2) student learning outcomes exhaustiveness Junior High School 6  Surabaya by KKM school is 90% with the average class 88,13; 3) application of the positive impact of skills TEQ critical thinking and student learning outcomes in a row of 0.09 and 0,559 in learning physics in staple material  in junior high State light 6 Surabaya. The advice given that students should be conditioned by providing information about learning strategies that will be used as fully as possible and the teacher manages time well. It is expected that students are better equipped in the following phases and time spent more efficiently based on applied learning pattern so it will be a favorable learning is good.

Keywords: Pattern learning TEQ (Thinking Empowerment by Questioning), critical thinking Skills, learning outputs, Light

Abstrak. Pada kondisi saat ini pendidikan belum bisa menciptakan  siswa yang terampil berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di sekitarnya. Siswa cenderung hanya menghafalkan rumus, hanya mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru tanpa bertanya jika kurang mengerti, mengejar nilai yang tinggi serta menyelesaikan masalah yang  tingkat kognitifnya masih rendah. Padahal dibutuhkan sikap yang kritis agar mampu bersaing dengan Negara lain di era globalisasi ini utamanya di bidang pendidikan dan teknologi. Pembelajaran melalui pemberian pertanyaan atau TEQ merupakan salah satu cara yang dapat diberdayakan agar peserta didik dapat mengkonstruk pengetahuan mereka.  Melalui pembelajaran dengan TEQ diharapkan dapat dikembangkan kemampuan berpikir kritis, yang merupakan salah satu ciri dari berkembangnya penalaran formal. Penelitian ini mengambil  materi cahaya karena peristiwa yang berhubungan dengan materi tersebut banyak dijumpai siswa di kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran, keterampilan  berpikir kritis siswa,  dan  ketuntasan hasil belajar  siswa  dalam kegiatan belajar mengajar yang menerapkan  pola pembelajaran TEQ.  Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Pra-experimental design yang dilakukan di SMP Negeri 6  Surabaya  dengan subyek penelitian kelas VIII-E  yang dipilih berdasarkan informasi dari guru. Desain penelitian adalah One group pre-test and post-  test design. Penelitian dilakukan dengan mengadakan  pre-test  pada awal pertemuan, kemudian memberikan pembelajaran menggunakan pola pembelajaran TEQ yang disertai dengan observasi. Pada pertemuan terakhir diadakan  post-test  untuk mengukur ketuntasan hasil belajar siswa. Dari data hasil penelitian dianalisis secara  deskriptif diperoleh, 1)  Pengelolaan pembelajaran kelas    VIII-E sebesar 3,13 dikategorikan baik; 2) Ketuntasan hasil belajar siswa SMP Negeri 6 Surabaya berdasarkan KKM sekolah  adalah 90% dengan rata-rata kelas 88,13; 3) Penerapan TEQ berpengaruh positif terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa berturut-turut sebesar 0,09 dan 0,559 dalam pembelajaran fisika pada materi pokok cahaya di SMP Negeri 6 Surabaya. Saran yang diberikan yaitu sebaiknya siswa dikondisikan dengan memberikan informasi tentang strategi belajar yang akan digunakan dan guru semaksimal mungkin mengelola waktu dengan baik. Hal ini diharapkan agar siswa lebih siap dalam mengikuti fase-fase yang diberikan dan waktu yang  digunakan lebih efisien berdasarkan  pola pembelajaran  yang diterapkan sehingga akan tercipta pembelajaran yang baik.

Kata-kata kunci : Pola pembelajaran TEQ  (Thinking Empowerment by Questioning), Keterampilan Berpikir Kritis, Ketuntasan Hasil Belajar, Cahaya.