KOMPARASI HASIL PROSES PENGELASAN MIG DAN SMAW PADA MATERIAL SCM440 DAN S35C DENGAN VARIASI ARUS DAN TEMPERATUR POSHEAT TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN TARIK

  • Rudini Ardiyanto S1 Pendidikan Teknik Mesin
  • Yunus Yunus Jurusan Teknik Mesin FT Unesa
Keywords: Komparasi, MIG, SMAW, Variasi Arus, Temperatur Posheat Struktur Mikro, Kekuatan Tarik

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang pesat dewasa  ini menciptakan era globalisasi dan keterbukaan yang menuntut setiap individu untuk ikut serta didalamnya, sehingga sumber daya manusia harus menguasainya serta mampu mengaplikasikannya dalam setiap kehidupan. Pengelasan merupakan bagian  tak terpisahkan dari pertumbuhan peningkatan industri karena memegang peranan utama dalam rekayasa dan reparasi produksi logam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui temperatur posheat yang sesuai untuk proses pengelasan SMAW pada material SCM440 dan S35C; mengidentifikasi struktur mikro pada hasil pengelasan MIG dan SMAW pada material SCM440 dan S35C dengan variasi arus 70A, 80A, dan 90 A; serta mengidentifikasi kekuatan tarik pada hasil pengelasan MIG dan SMAW pada material SCM440 dan S35C dengan variasi arus 70A, 80A, dan 90A.

Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil komparasi struktur mikro antara hasil pengelasan SMAW dan MIG pada material SCM440 dan S35C diketahui bahwa terjadi kesetaraan struktur mikro hasil las SMAW pada temperature posheat 5000C dengan variasi arus 90 A specimen 1 dan hasil las MIG pada temperature 4000C dengan variasi arus 80 A specimen 1. Struktur mikro pada produk pengelasan SMAW adalah ferit acicular, ferit Widmanstatten dan ferit batas butir. Ferit acicula rmendominasi area diantara ferit batas butir. Ferit acicular terlihat lebih besar daripada ferit acicular pada spesimen1 80 A. Sedangkan struktur mikro pada produk pengelasan MIG adalah ferit acicular, ferit batas butir dan ferit Widmanstatten. Ferit batas butir yang terbentuk kecil dan memanjang dan ferit acicular berupa bilah-bilah yang  menyilang dan berbutir lembut. Hasil komparasi kekuatan tarik pada produk pengelasan SMAW dan MIG pada SCM440 dan S35C diketahui bahwa terjadi kesamaan nilai tarik sebesar 114,546 MPa pada kedua pengelasan di specimen1 pada temperature posheat  5000C dengan variasi arus 90 A  untuk hasil las SMAW dan temperature posheat 4000C dengan variasi arus 80 A untuk hasil las MIG.

Published
2013-05-21
Abstract Views: 32
PDF Downloads: 95