PENANGGULANGAN MASALAH BANJIR DI KECAMATAN KOTA  BOJONEGORO

  • RENDRA NURHUDA

Abstract

Kota Bojonegoro adalah salah satu kota yang sering terjadi banjir. Menurut data dari Bojonegoro Drainage MasterPlan 2000, Pada Saluran Kota Bojonegoro mengalami Banjir hamper seluruh kota terendam Banjir, itu dikarenakan saluran di Kota Bojonegoro tidak mampu menampung debit air hujan local dan tinggi muka air tanah.Penelitian ini dimaksudkan untuk membandingkan antara kapasitas eksisting pada ruas saluran di Kota Bojonegoro dengan debit rancanganyang dihitung berdasarkan analisis hujan rancangan dengan metode distribusi Log-Pearson tipe III untuk kala 2 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun.dari hasil analisis kemudian dilakukan perencanaan penanggulangan banjir.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruas saluran di Kota Bojonegoro  ini sudah kurang memadai untuk menerima debit rancangan yang ada, dari 4 ruas saluran yang direncanakan untuk T2, T5 dan  T10 tahun , terdapat 3 saluran yang tidak mampu menerima debit rancangan yang ada. Perencanaan saluran yang sesuai adalah normalisasi saluran (metode srtuktur) dengan perencanaan kapasitas dimensi saluran dan profil saluran menggunakan kala ulang 10 tahun karena akan lebih.

Kata Kunci       :  Penanggulangan Banjir, Debit Rancangan, Kapasitas Eksisting, Kecamtan Kota Bojonegoro.

ABSTRAK

Bojonegoro city is one city that often floods. According to data from Bojonegoro Drainage Master Plan 2000, the City Line Bojonegoro suffered flooding almost the entire city submerged in flood. It is because the channel Bojonegoro City can not accommodate local rain water discharge and ground water levels.This study aimed to compare the capacity existing in the channel segment in the City of Bojonegoro the design flow is calculated based on the analysis of the design rainfall. the method of distribution of log-Pearson type III to stage 2 years, 5 years, and 10 years.From later analysis conducted flood mitigation planning.The results showed that the channel segment Bojonegoro City is already inadequate to accept the existing design flow, from 4 channel segment planned for T2, T5 and T10 year, there are 3 channels that are not able to accept the existing design flow. Planning the appropriate channel is channel normalization(                methods of structure) with channel dimensions and capacity planning using the channel profiles when the 10-year anniversary as it will be more effective.

Keywords: Flood Control, Debit Design, Existing Capacity, Kecamatan Bojonegoro City.

Published
2013-04-30
Abstract Views: 47
PDF Downloads: 139