TRANSFORMASI PEMUKIMAN KOMUNITAS MADURA (STUDI KASUS DI DESA LEMBUNG PESESER KECAMATAN SEPULU KABUPATEN BANGKALAN)

  • SUMANTO

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengekplanasikan pemukiman baru dengan pemukiman tradisional. Penataan hunian sangat penting dalam membuat kediaman yang nyaman sebagai tempat  tinggal untuk menetap. Hunian dalam pemukiman tradisional memiliki pedoman etnis yang  khas dan unik. Perubahan pemukiman Madura menciptakan tatanan baru, diantaranya membentur norma lama sehingga terdapat kerancuan dan problematika. Fokus permasalahan dalam penelitian ini yakni bagaimana transformasi pemukiman komunitas Madura.

Penelitian kualitatif ini menggunakan desain studi kasus dengan model eksplanatoris. Metode pengumpulan data diawali dengan observasi kemudian wawancara mendalam di lokasi penelitian desa Lembung Peseser, informan ditentukan melalui snowball, analisis data menggunakan teknik Miles dan Haberman.

Temuan data lapangan menunjukkan pemukiman tradisional Madura hanya memiliki pintu dari sisi depan saja, pekarangan berada di tengah-tengah, dan peninggian musola dengan berkolong. Pada pemukiman baru Madura, tempat ibadah dapat terintegrasi dalam rumah, peninggian musola dengan cor, dan mengarah pada perlakuan sejajar antara anak laki-laki dan wanita. Hasil analisis data merumuskan ciri khas Madura diantaranya berupaya menyediakan tempat ibadah, bangunan gedung berpatokan pada arah kiblat, serta terdapat furnitur lencak yang dinamis dan multifungsi.

 

Kata kunci: transformasi, tatanan dan pemukiman

Published
2013-01-31
How to Cite
SUMANTO,. (2013). TRANSFORMASI PEMUKIMAN KOMUNITAS MADURA (STUDI KASUS DI DESA LEMBUNG PESESER KECAMATAN SEPULU KABUPATEN BANGKALAN). Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(1), 212-231. https://doi.org/10.26740/kmkn.v1n1.p212-231
Abstract Views: 23
PDF Downloads: 66