STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH WIYUNG SURABAYA

  • YAHYA SULTHONI

Abstract

Peran orang tua bagi anak sangat penting dalam membentuk karakter anak.Anak yatim tidak bisa merasakan peran orang tua karena mereka tidak mempunyai orang tua. Salah satu cara yang dilakukan agar anak yatim tetap dalam pengasuhan adalah dengan menampung anak-anak tersebut ke dalam suatu wadah, yaitu panti asuhan.Panti Asuhan Muhammadiyah Wiyung sebagai pengembang dalam membentuk karakter anak yang lebih baik dengan strategi yang digunakan oleh panti asuhan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi.Sedangkan untuk analisis penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitalif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang atau prilaku yang diamati.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa strategi panti asuhan dalam membentuk karakter anak yaitu dengan cara, (1) memberikan tugas pada anak, (2) mewajibkan anak-anak untuk mengaji dan sholat berjamaah (3) mengembangkan unit ekonomi produktif. Hambatan yang ditemui ketika strategi pembentukan karakter yaitu: (1) Kondisi gedung panti asuhan yang sedang direnovasi,(2) Pengaruh anak diluar panti, (3) Sifat dan watak yang susah diatur.

Kata kunci:Strategi, Pembentukan Karakter

Published
2013-01-31
How to Cite
SULTHONI, Y. (2013). STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH WIYUNG SURABAYA. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(1), 272-287. https://doi.org/10.26740/kmkn.v1n1.p272-287
Abstract Views: 372
PDF Downloads: 1455