IMPLEMENTASI FUNGSI PARTAI POLITIK SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN POLITIK (STUDI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA KABUPATEN LAMONGAN)

  • MUHAMMAD MASUM

Abstract

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis materi pendidikan politik, proses berlangsungnya pendidikan politik dan tingkat pemahaman politik yang dimiliki para kader DPC ( Dewan Perwakilan Cabang ) Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Lamongan. Penelitian ini  menggunakan metode penelitian campuran mixed methods mengabungkan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif dengan metode eksploratoris sekuensial. Informan yang dipilih wakil ketua partai, sekretaris, dan peserta pendidikan politik. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis isi, wawancara, dan angket.analisis data dalam penelitian menggunakan reduksi data, display data, dan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan proses berlangsungnya kurikulum pendidikan politik minimal dua kali setahun sejak tahun 2011. Model yang digunakan yaitu  cooperative learning, constextual, direct learning. Metode pendidikan yang digunakan adalah ceramah, brainstorming, pemutaran film, diskusi kelompok, dan brainwashing. Pada hasil penelitian kuantitatif  menunjukan bahwa pemahaman para kader/peserta didik DPC ( Dewan Perwakilan Cabang ) Partai Kebangkitan Bangsa tentang materi politik masuk pada kriteria baik. Hal ini ditunjukkan dari hasil perolehan uji pemahaman para kader/pserta didik bahwa 12 kader/peserta didik pada kriteria cukup baik dan 18 kader/peserta didik pada kriteria baik. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa para kader/peserta didik memiliki tingkat pemahaman paling tinggi pada sub materi partai politik dengan perolehan prosentase sebesar 83%, sedangkan mahasiswa memiliki tingkat pemahaman paling rendah pada sub materi pendidikan politik dengan perolehan prosentase sebesar 46%. Hasil perhitungan pada nilai rata-rata para kader/peserta didik masuk pada kriteria baik dengan hasil prosentase sebesar 65%.

Kata Kunci: Partai Politik

Abstract

The ongoing process of political education and the level of political understanding possessed cadres DPC (Branch Representative Council) National Awakening Party Lamongan. This study uses a mixed research methodology which combine between qualitative research and quantitative research with exploratory sequential methodology. informants selected is deputy chairman of the party, secretary, and learners.Data colections uses content analysis, interview, and questionnaire. Data analysis in this study uses reduction data, display data, and statistic deskriptive.  Results of the study showed the ongoing process curriculum of political education at least twice in one year since 2011, The model used is cooperative learning, contextual, direct learning and educational methods used is lectures, brainstorming, film screenings, discussion groups, and brainwashing. The results of quantitative research shows that understanding cadres/ learners DPC (Branch Representative Council) of the National Awakening Party political matter entered on both criteria. It is shown from the results of the acquisition comprehension test cadres / participants vote that 12 cadres students / learners on the criteria fairly well and 18 cadres / learners in both criteria. The results also showed that the volunteers / learners have the highest level of understanding on political party sub material with the acquisition of a percentage of 83%, while students have the lowest level of understanding on political education sub material with the acquisition of a percentage of 46%. The calculation results in the average value of the cadres / learners entered at both criteria with the results of a percentage of 65%.

Keywords: Political Parties

Published
2016-05-20
How to Cite
MASUM, M. (2016). IMPLEMENTASI FUNGSI PARTAI POLITIK SEBAGAI MODEL PENDIDIKAN POLITIK (STUDI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA KABUPATEN LAMONGAN). Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 4(2). https://doi.org/10.26740/kmkn.v2n4.p%p
Abstract Views: 85
PDF Downloads: 207