STRATEGI BERTAHAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI LOKALISASI JARAK SURABAYA

  • Risa Ayu Aktavia PPKn
  • Sarmini Sarmini

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi pekerja seks komersial yang berusia tua untuk mempertahankan diri. Selain banyaknya bar atau café di area lokalisasi, sebagian besar pekerja seks komersial di lokalisasi Jarak berusia tua. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Subyek penelitian ini adalah pekerja seks komersial berusia lebih dari 35 tahun di lokalisasi Jarak Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, observasi partisipan, wawancara, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini mengacu pada model analisis interaktif Huberman dan Miles, dengan tahapan: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor sebagai alasan perempuan menjadi seorang pekerja seks komersial, yaitu (1) faktor pendidikan, (2) faktor ekonomi, (3) faktor psikologis, dan (4) faktor budaya. Beberapa strategi dilakukan oleh pekerja seks komersial berusia tua untuk mempertahankan diri di area lokalisasi, yaitu: (1) aspek ekonomi: pemanfaatan aset modal sosial dengan menggunakan kredit informal, pemanfaatan kredit formal, dan menganekaragamkan pekerjaan. (2) aspek sosial: (a) Menjaga hubungan dengan konsumen dengan berdandan ayu, berpakaian seksi dan menonjolkan lekuk tubuh, pandai merayu, merawat organ vital dengan jamu, menurunkan tarif, serta memaksimalkan servis; (b) Menjaga hubungan dengan masyarakat dengan menghentikan semua kegiatan prostitusi ketika tiba waktu sholat, membayar iuran kampung, mengikuti arisan, serta mengikuti kegiatan yang diadakan kampung, saling membantu, serta saling menghormati. (3) Menggunakan jasa paranormal, seperti: memasang susuk aura dan menabur bunga di depan wisma.

Kata Kunci: Strategi Bertahan, Pekerja Seks Komersial, Lokalisasi Jarak

Abstract

This research want to understand the strategy of old commercial sex workers to survive. This research is a qualitative research with phenomenology design. The subject of this research are commercial sex workers aged over 35 years in the Jarak’s localization Surabaya. The technique used to collect data in this research are observation, participant observation, interviews, in-depth interviews, and documentation. The analysis of the data in this reserach refers to the interactive model by Huberman and Miles, with stages: data reduction, data presentation, and data verification. The results showed several factors as reasons why women become a commercial sex worker, namely (1) educational factors, (2) economic factors, (3) psychological factors, and (4) cultural factors. Several strategies performed by older commercial sex workers to defend themselves in the localization area, namely: (1) the economic aspects: utilization of social capital assets with use the informal credit, utilization of formal credit, and diversifying the work. (2) the social aspects: (a) keep relationship to consumers with add the beauty of the body, sexy body, caring for the vital organs with herbs, lowering the cost of services, and give maximal service; (b) keep relationship to community with stop prostitution activities when pray time, pay the village’s donation, and following all the activities held by the community and comply with all applicable regulations. (c) using the services of psychics, like among which using the implant in the body and sowing the interest gained from psychic in the front house

Keywords: survival strategies, commercial sex workers, localization in Jarak
Published
2014-05-14
How to Cite
Aktavia, R., & Sarmini, S. (2014). STRATEGI BERTAHAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI LOKALISASI JARAK SURABAYA. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 2(2), 640-654. https://doi.org/10.26740/kmkn.v2n2.p640-654
Abstract Views: 87
PDF Downloads: 82