PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN SINGKONG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN DI DUKUH TANGGUNGREJO DESA KARANG PATIHAN KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO

  • MIFTAKHUL YENY R

Abstract

Pendidikan luar sekolah dalam proses penyelenggaraannya memilik isuatu sistem yang melembaga, yang di dalamnya terkandung makna bahwa setiap pengembangan pendidikan luar sekolah perlu perencanaan program yang matang, melalui kurikulum isi program, sarana dan prasarana, sasaran didik, sumber belajar, sert afaktor-faktor yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan dalam pendidikan luar sekolah. Mereka memperoleh kecakapan tambahan melalui partisipasi di dalam kegiatan yang mendorong integrasi refleksi dan aksi, dan metode untuk meningkatkan kesadaran diri. Motivasi kewirausahaan merupakan usaha untuk mendukung, mendorong untuk menciptakan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memiliki resikofinansial, psikologi dansosial yang menyertainya serta kepuasan pribadi. Dengan diberikannya kegiatan peningkatan kewirausahaan, maka setiap peserta pelatihan termotivasi untuk menghasilkan produk guna meningkatkan perekonomian keluarga dengan cara berkewirausahaan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Yang didukung dengan penggunaan tehnik analisis data berupa trianggulasi dan check list. Trianggulasi data yang digunakan adalah trianggulasi sumber, trianggulasi tehnik dan trianggulasi waktu. Dan penggunaan member check agar data yang diberikan dapat tersusun dengan sistematis.

Kegiatan pelatihan pemberdayaan perempuan telah memenuhi harapan karena dari 21 peserta pelatihan dengan presentase 100% mereka termotivasi untuk berwirausaha.Dengan hasil yang dicapai sangat bagus maka disarankan untuk diadakan uji kompetensi agar peserta pelatihan mendapatkan sertifikat pelatihan keterampilan yang dapat digunakan untuk mencari pekerjaan yang layak. Harapan mereka setelah mengikuti pelatihan ini, mereka dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dengan mengolah singkong agar dapat meningkatkan harga jualnya. Hal itu terbukti ketika kegiatan pelatihan berlangsung semua peserta pelatihan yang  mengikuti sangat serius dan memperhatikan ketika narasumber member informasi tahapan pengolahan singkong sampai kegiatan kewirausahaannya.

Kata Kunci :Pelatihan, PemberdayaanPerempuan, MotivasiKewirausahaan.

 

Abstract

Non formal education in the process have a system that organized, that it contained meaning that of any development of non formal education to planning program that is ripe, trough curriculum the contents of the program facilities and infrastructure, learners, a source of learning, as well as factors which each other can’t be separated in non formal education. They acquire proficiency additional through participation in an activity that encourage the integration of reflection and action, and methods to increase self awareness.Motivation of entrepreneurship is to support, encourage to make something different in value by using the effort and time required, financial risk, psychology and the accompanying social and personal satisfaction. Given the entrepreneurial improvement activities, then each of the participants are motivated to produce product in other to boost the economy by entrepreneur.

Based of the presentation of data that can be know that in Ponorogo has natural resources in the form of cassava. Cassava will have a high selling price when the food is ready to serve the guests eat processed by the women in the hamlet. Besides being able to increase selling price of cassava can also be used as typical of Ponorogo.

From the target is shot in the training activities of the empowerment of women had been due to meet the expectations of the 21 participants with their percentage 100% motivated to entrepreneurship.With the results very good then suggested to be held in order to test competence trainee get a training certificate skill that can be used to find work worth it. Their hope is that after this training, they can improved their quality of life by processing of cassava or its natural resources properly in order to increase the selling price. It is proven when the training activities take place all participants who followed very seriously and note when the resource person inform the stages the processing of cassava to the activities their entrepreneurial.

Keyword: Training,  Empowerment Women’s, Motivation Of Entrepreneurship

Published
2013-09-06
Abstract Views: 37
PDF Downloads: 75