PENERAPAN MODEL PEMBELJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK TAMAN SISWA SURABAYA

  • BUDI HARYANTO

Abstract

Kurangnya rasa keingintahuan siswa terhadap pembelajaran kompetensi menggunakan dan memelihara alat ukur dapat menyebabkan ketuntasan belajar siswa yang dicapai kurang maksimal. Metode belajar yang digunakan oleh guru cenderung menggunakan metode ceramah sehingga pemahaman siswa terhadap pembelajaran kompetensi menggunakan dan memelihara alat ukur kurang karena pembelajaran bersifat satu arah. Untuk mengatasi kenyataan permasalahan tersebut, ada bermacam cara untuk mencapai ketuntasan belajar siswa, salah satunya adalah penerapan model Pembelajaran Kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas siswa, respon siswa, dan hasil belajar siswa kelas X SMK Taman Siswa Surabaya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan One Shot Case Study yaitu penelitian yang dilakukan dengan melaksanakan suatu perlakuan tertentu pada subjek penelitian dan diikuti dengan pengukuran terhadap akibat dari perlakuan tersebut. One Shot Case Study digunakan peneliti karena hanya satu kelas saja yang dikenakan perlakuan tertentu tanpa adanya kelas kontrol dan tes awal. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X TKR SMK Taman Siswa Surabaya dengan jumlah 28 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi: lembar pengamatan aktivitas siswa, soal tes evaluasi, dan angket respon siswa. Metode analisis data yang digunakan dalam pembahasan hasil penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa yang paling dominan pada pertemuan I dan pertemuan II  adalah melakukan diskusi dalam kelompok yaitu sebesar 20,48% dan 21,95%. Sedangkan pada pertemuan III adalah mengerjakan soal LKS dengan persentase sebesar 22,62%. Untuk aktivitas melakukan perilaku yang tidak relevan  mengalami penurunan dalam tiap pertemuannya, yaitu 16,87% ; 9,76 %, dan 4,76 %, hal ini menandakan siswa telah berperan aktif dalam pembelajaran. Hasil angket respon diketahui bahwa siswa mempunyai tanggapan yang positif terhadap Model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tornament (TGT). Sedangkan hasil belajar siswa yang mendapat nilai ≥ 70 adalah sebanyak 25 siswa dan siswa yang mendapat ≤ 70 adalah sebanyak 3 siswa. Secara klasikal persentase ketuntasan belajar kelas mencapai  89,29%. Hal ini berarti ketuntasan kelas secara klasikal tercapai.

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe TGT, Hasil belajar.

Published
2016-04-29
Abstract Views: 16
PDF Downloads: 23