ANALISIS KAPASITAS MESIN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) UNTUK MENGANTISIPASI PERKEMBANGAN PERMINTAAN SEPATU STUDI KASUS PT. PRIMA DINAMIKA SENTOSA

  • AGUS ZULIANTO S1 Pendidikan Teknik Mesin FT Unesa
Keywords: Analisis Kapasitas, Metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP).

Abstract

Dewasa ini suatu perusahaan industri yang menghasilkan suatu produk harus memiliki strategi yang baik dalam pemenuhan kebutuhan konsumen. PT. Prima Dinamika Sentosa adalah perusahaan yang bergerak dalam industri sepatu yang berskala nasional maupun internasional. Berdasarkan Rapat Umum (RU) Tahun 2011 PT. Prima Dinamika Sentosa menunjukkan jumlah permintaan sepatu di PT. Prima Dinamika Sentosa selama kurun waktu 2 tahun terakhir mengalami kenaikan yaitu pada tahun 2010 total penjualan sepatu mencapai 1.228.000 pcs/pasang. sedangkan pada tahun 2011 penjualan sepatu naik menjadi 1.346.000 pcs/pasang mengalami kenaikan sebesar 12 % setiap tahun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Perbandingan performansi dilihat pada total kapasitas produksi sepatu menggunakan mesin produksi yaitu lifter machine, mesin pembuat pola, cutting machine, stiching machine dan toe lasting machine. Kemudian dilakukan peramalan produksi menggunakan metode fungsi eksponensial. Selanjutnya menyusun jadwal induk produksi sehingga diperoleh kapasitas tersedia pada tiap mesin dan melakukan analisis kapasitas yaitu dengan menggunakan metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP), sehingga dapat diketahui tambahan kapasitas pada mesin, dan dapat diketahui total jam yang digunakan untuk lembur/over time pada perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kapasitas yang diperlukan setiap tahun untuk tahun 2012 dan 2013 pada lifter mesin ialah 6.293,061 jam, mesin pembuat pola ialah 5.908,042 jam, cutting machine ialah 6.797,568 jam, stitching machine ialah 6.558,591 jam dan pada mesin penggabungan atau toe lasting machine ialah 7.607,434 jam. Pada periode yang sama kapasitas tersedia untuk lifter machine sebesar 1.276,27 jam standart/tahun, mesin pembuat pola sebesar 1.440,988 jam standart/tahun, cutting machine sebesar 951,188 jam standart/tahun, stitching machine sebesar 1.072,352 jam standart/tahun, dan toe lasting machine sebesar 975,384 jam standart/tahun. Untuk memenuhi 100% permintaan, tambahan kapasitas yang diperlukan ialah pada lifter machine tambahan kapasitas sebesar 5.016,791 jam, mesin pembuat pola sebesar 4.467,054 jam, cutting machine sebesar 5.846,38 jam, stitching machine sebesar 5.486,239 jam, dan too lasting machine sebesar 6632,05 jam.

 

Published
2012-08-30
Section
Pendidikan Teknik Mesin
Abstract Views: 296
PDF Downloads: 183