PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PKN PADA SEKOLAH DASAR

  • Fitriyah Ummi Sholihah Jurusan PGSD FIP Unesa

Abstract

 

Abstrak:Latar belakang penelitian ini berangkat dari kurang aktifnya siswa dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru, karena guru hanya menggunakan metode yang sama dalam setiap kegiatan belajar mengajar, tidak menggunakan media pembelajaran dan selalu menggunakan cara mengajar yang monoton sehingga membuat siswa jenuh, hilangnya komunikasi antar siswa dengan guru, siswa dengan siswa dan semua kegiatan terpusat pada guru. Hal tersebut membuat rendahnya hasil belajar siswa dan masih jauh dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 khususnya pada mata pelajaran PKn materi pokok Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan aktivitas guru dan siswa, peningkatan hasil belajar siswa serta respon siswa dalam penerapan metode pembelajaran bermain peran Pada kegiatan pembelajaran aktivitas guru mengalami peningkatan dengan persentase pada siklus I sebesar 55,68%, pada siklus II sebesar 73,86% dan pada siklus III sebesar 96,58%. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran juga mengalami peningkatan persentase pada siklus I sebesar  60%, pada siklus II 70% dan pada siklus ke III sebesar97,5%. Pada hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dengan persentase pada siklus I sebesar 60,50%, pada siklus II sebesar 78,50% dan pada siklus III sebesar 96,42%. Dengan demikian penggunaan metode pembelajaran bermain peran dapat menjadikan siswa aktif dan semangat dalam belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata Kunci: metode pembelajaran bermain peran, pembelajaran PKn, hasil belajar.

 

 

Abstract: The background of this study depart from the less active students in following the lessons given by teachers because teachers just use the same method of teaching and learning in every activity, do not use instructional media and always use a monotonous way of teaching that makes students bored, loss of communication between students with teachers, students and all students with activities centered on the teachers. This makes the low student learning outcomes and are far form minimal completeness criteria (KKM) at 65, especially in the Civic Education subject the totality state unit republic Indonesia. Data collection technique using observation, testing and evaluation questionnaire. On learning with the activities of teachers has increased the percentage of 55,68% in cycleI, on the cycle II of 73,86% and the cycle III of 96,68%. Activities of students during the learning process also increased the percentage of the cycleI of 60%, on the cycle II of 70% and the cycle III of 97.5%. On student learning out comes also increased the percentage of 60,50% in cycleI, on the cycle II of 78,50% and the cycle III of 96,42%. Those the use of method learning role playing may make the students active and in the spirit of learning and can improve student learning outcomes.

Keywords:method learning role playing, Civic Education, learning outcome.


Published
2015-06-01
Abstract Views: 80
PDF Downloads: 167