PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TEMA PERISTIWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR

  • RUSMIATI - JURUSAN PGSD FIP UNESA

Abstract

Abstrak: Berdasarkan observasi yang penulis lakukan pada kelas I SDN Simomulyo V Surabaya, siswa hanya mampu menghafal konsep dan kurang mampu menggunakan konsep tersebut jika menemui masalah dalam kehidupan nyata yang berhubungan dengan konsep yang ia miliki apalagi bila dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi hak anak di rumah dan menceritakan peristiwa penting yang dialami sendiri di lingkungan keluarga, hasil belajar yang diharapkan kurang maksimal. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh faktor yang pertama adalah faktor guru, yaitu : 1) menggunakan model pembelajaran konvensional, 2) pembelajaran yang dilakukan secara terpisah belum diterapkan pembelajaran secara tematik, 3) tidak melibatkan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran, 4) mendominasi pembelajaran, 5) tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengemukakan pendapat,
6) tidak memanfaatkan media-media yang telah ada di sekitar mereka. Tujuan diadakannya penelitian tindakan kelas ini adalah mendeskripsikan : 1) aktivitas guru, 2) aktivitas siswa, 3) hasil belajar siswa, dan 4) kendala yang muncul pada saat pembelajaran dengan menggunakan media gambar dan  model pembelajaran langsung pada kelas I SDN Simomulyo V Surabaya. Rancangan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan observasi dan tes. Penelitian  dilaksanakankan di SDN Simomulyo V Surabaya. Instumen penelitian yang digunakan meliputi observasi, tes, dan catatan lapangan. Untuk mengukur aktivitas guru digunakan observasi, hasil belajar siswa digunakan lembar tes sedangkan untuk mengetahui kendala-kendala yang muncul pada saat pelaksanaan pembelajaran. Teknik  analisis untuk data observasi dan tes menggunakan deskriptif kuantitatif, sedangkan analisis catatan lapangan menggunakan deskriptif kualitatif. Pada kegiatan pembelajaran aktivitas guru mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I aktivitas guru mencapai 78,3% dan siklus II aktivitas guru mencapai 93,3%. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I mencapai 67,5% dan siklus II aktivitas siswa mencapai 95%. Data hasil tes siswa pada siklus I mencapai 66,7% dan siklus II mencapai 86,7%. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media gambar dan model pembelajaran langsung.

 

K Kata kunci : media gambar, model pembelajaran langsung, tematik.

Abstract:Based on the observation that the authors did in class I SDN Simomulyo V Surabaya, students are only able to memorize concepts and less able to use these concepts if encountered in real-life problems associated with the concept that he had especially when associated with students' understanding of the material rights of the child in the home and recount significant events experienced by themselves in a family environment, learning outcomes expected less than the maximum. Lack of student learning outcomes is caused by the first factor is the teacher factor, namely: 1) using conventional learning models, 2) learning has not been applied separately conducted a thematic learning, 3) do not involve students in the lesson, 4) dominates learning, 5 ) does not provide an opportunity for students to ask questions and express opinions, 6) do not use media that has been around them. Purpose of the study is to describe the class action: 1) the activities of teachers, 2) student activities, 3) student learning outcomes, and 4) the obstacles that arise when learning by using media images and  indirect learning  to the class I SDN Simomulyo V Surabaya. The design of this study was Classroom Action Research (CAR) using observation and tests. Research underway at SDN Simomulyo V Surabaya. Instrument used in this research include observation, testing, and field notes. To measure the activity of teachers used observation, students' test sheets used while to know the constraints that arise during the implementation of learning. Data analysis techniques for observation and tests using descriptive quantitative analysis of field notes while using descriptive qualitative.In the learning activities of teachers increased activity of cycle I and cycle II.  In the first cycle of teacher activity reached 78.3% and the second cycle of teacher activity reached 93.3%. While the activities of students in the first cycle reaches 67.5% and the second cycle of student activity reached 95%. Test data of students in the first cycle reaches 66.7% and the second cycle reaches 86.7%. Based on the above it can be concluded that learning by using media images and indirect learning.

 

Keywords: media images, indirect learning, thematic


Published
2013-07-01
Abstract Views: 15
PDF Downloads: 12