HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, BERAT BADAN, KEKUATAN OTOT PERUT, KEKUATAN OTOT LENGAN, KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN POWER KAKI TERHADAP HASIL JUMPING SMASH (Studi pada PB EKA JAYA KREMBUNG)

  • Ryan Marvino Augusta FIK Unesa
  • Mohammad Purnomo FIK Unesa

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan berat badan, kekuatan otot perut, kekuatan otot lengan, kelentukan pergelangan tangan, kekuatan otot tungkai dan power terhadap jumping smash, studi pada PB EKA JAYA Krembung. Sampel pada penelitian ini atlet putra usia 11 tahun PB EKA JAYA yang berjumlah 10 atlet.

Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan metode deskriptif korelasional. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata yang berlaku dalam masyarakat serta situasi tertentu hubungan, kegiatan-kegiatan, pandangan-pandanganserta proses yang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.

Berdasarkan hasil penelitian, hasil korelasi individual tinggi badanadalah 0,802, berat badanadalah 0,813, kekuatan otot perutadalah 0,644, kekuatan otot lenganadalah 0,602, kelentukan pergelangan tanganadalah 0,686, kekuatan otot tungkaiadalah 0,865, poweradalah 0,7.Dari hasil penghitungan dan pemahaman definisi secara teoritis ditemukan ketidaksesuaian hasil mengenai faktor-faktor yang berpengaruh dalam kemampuan jumping smash. Variabel tinggi badan secara individual memiliki hubungan yang paling tinggi dibandingkan dengan variabel yang lainnya. Namun hasil tersebut cukup membuktikan bahwa tinggi badan diperlukan dalam teknik jumping smash pada bulutangkis.

Published
2013-02-01
Abstract Views: 177
PDF Downloads: 158