Pengaruh Jumlah Tawas Dan Tekniknya Terhadap Hasil Pewarnaan Pada Kain Katun

Abstract

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh jumlah tawas dan tekniknya terhadap hasil pewarnaan pada kain katun. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Desain eksperimen 2 faktorial, faktor yang pertama jumlah tawas (3 macam), faktor yang kedua adalah teknik pemberian tawas Variabel bebas pada penelitian ini adalah 3 macam jumlah dan teknik pemberian tawas, dan variabel terikatnya adalah hasil pewarnaan. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, yang diolah dengan metode analisis statistik ANAVA ganda dengan bantuan SPSS 18 dengan taraf signifikan 0,05.

Hasil analisis data menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan untuk jumlah tawas dan teknik pemberian tawas pada ketajaman warna dan interaksinya. Selain itu, juga terdapat pengaruh yang signifikan untuk teknik pemberian tawas pada kerataan warna. Sedangkan untuk jumlah tawas pada kerataan warna dan jumlah tawas serta teknik pemberian tawas pada daya serap warna, tidak terdapat pengaruh.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Jumlah tawas 90 gram/liter dengan teknik pemberian tawas after merupakan hasil pewarnaan yang paling tajam. (2) Jumlah tawas 90 gram/liter dengan teknik pemberian tawas before merupakan hasil yang paling rata. (3) Jumlah tawas 90 gram/liter dengan teknik pemberian tawas after merupakan hasil yang paling terserap warnanya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin banyak tawas akan menghasilkan warna yang lebih tajam, lebih rata dan lebih terserap warnanya.

Kata Kunci: jumlah tawas, teknik tawas, pewarnaan, kain katun.

Abstract

The goal of this research is to know existence of influence amount of the alum and its technique on result of coloration at cotton cloth. The kind of this research is experiment. Experiment design 2 factorial, the first factorial is amount of alum (3 kinds) and the second is its technique (3 kind). Indipendent variable in this experiment are 3 kind of amount of the alum and its technique and dependent variable is the result of coloration. The technique of data collecting used observation, that is analyzed with statistical analytical method double ANOVA with used SPSS 18 with significant level 0,05.

The Result of data analysis shows that there is significant influence for amount of alum and its technique on durability aspect of colour and its interaction. In the other word, there is significant influence too for technique of alum at horizone aspect of colour. Whereas for amount of alum at horizon aspect of colour and amount of alum and its technique at colour absorpsion aspect there isn’t influence.

The conclusion of this research are: ( 1) amount of alum 90 gram/liter with giving technique of alum after is the best result at durability aspect of colour ( 2) Amount of alums 90 gram/liter with giving technique of alum before is the best result at horizone aspect of colour ( 3) Namount of alums 90 gram/liter with giving technique of alum after is the best result at colour absorpsion aspec. So, can be conclused that more amount of alum can make the best result of durability aspect, horizon aspect, and absorpsion of colour

Keywords: the amount of alum, technique of alum, colouring, cotton.