PEMBERIAN PENGUATAN (REINFORCEMENT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) DI KELAS VIII SMP AL-AZHAR MENGANTI GRESIK

  • DEWI MASLICHAH KUMALANINGRUM

Abstract

Sifat dasar manusia akan merasa senang bila mendapatkan hadiah dan pujian. Inilah juga yang dirasakan oleh siswa jika mendapat hadiah atau pujian. Jika hatinya senang, ia akan lebih bersemangat dalam belajar. Pujian merupakan salah satu bentuk dari penguatan. Penguatan merupakan penghargaan yang dapat menimbulkan dorongan dan semangat dalam belajar, siswa akan berbesar hati dan tingkah laku yang sudah baik (bekerja, belajar, dan berprestasi) itu frekuensinya akan berulang atau bertambah. Namun pada kenyataannya, guru sangat jarang memuji perilaku/perbuatan siswa yang positif. Hal ini akan membuat mereka kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran. Oleh sebab itu keterampilan memberikan penguatan selama pembelajaran bagi seorang guru adalah sangat penting.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Keterampilan guru mengajar dalam memberikan penguatan pada siswa selama kegiatan pembelajaran materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). (2) Aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pemberian penguatan. (3) Hasil belajar siswa setelah menerapkan pemberian penguatan dalam pembelajaran. (4) Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menerapkan pemberian penguatan. Subyek dalam penelitian terdiri dari guru yaitu peneliti yang bertindak sebagai pengajar dan siswa kelas VIII-Unggulan sebagai subyek dalam pengamatan aktivitas siswa, hasil belajar, dan respon. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan angket. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa keterampilan guru mengajar dalam memberikan penguatan pada siswa selama kegiatan pembelajaran adalah sangat baik dengan rata-rata keseluruhan 3,58, aktivitas siswa yang paling dominan selama mengikuti pembelajaran dengan menerapkan pemberian penguatan adalah siswa menunjukkan sikap dengan giat dalam mengerjakan soal/kuis, hasil belajar siswa setelah menerapkan pemberian penguatan dalam pembelajaran mencapai ketuntasan sebesar 61,29%, dan secara klasikal tidak tercapai, siswa memberikan respon sangat positif terhadap pembelajaran dengan menerapkan pemberian penguatan dengan persentase 92,63%.
Published
2013-01-30
Section
Articles
Abstract Views: 110
PDF Downloads: 5123