KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS

  • MUHAMMAD JAMALUDDIN

Abstract

Matematika perlu diajarkan melalui proses pembelajaran. Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah mengembangkan kemampuan komunikasi siswa. Maka diperlukan model pembelajaran yang dapat menstimulasi kemampuan komunikasi siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah pembelajaran penemuan terbimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika tulis dan lisan siswa dalam pembelajaran penemuan terbimbing. Rancangan penelitian yang digunakan adalah one-shot case study. Hasil analisis data menunjukkan kemampuan komunikasi matematika tulis siswa MTs Assa’adah 1 pada materi Teorema Pythagoras diperoleh: 14,28% atau empat siswa yang mempunyai kemampuan komunikasi matematika tulisnya tergolong dalam kategori sangat baik; 57,14% atau enam belas siswa yang mempunyai kemampuan komunikasi matematika tulisnya tergolong dalam kategori baik; 21,42% atau enam siswa yang mempunyai kemampuan komunikasi matematika tulisnya tergolong dalam kategori cukup; 7,14 % atau dua siswa yang mempunyai kemampuan komunikasi matematika tulisnya tergolong dalam kategori kurang; 0% atau tidak ada siswa yang mempunyai kemampuan komunikasi matematika tulisnya tergolong dalam kategori sangat kurang. Untuk kemampuan komunikasi lisan dari delapan siwa diperoleh: satu siswa kemampuan komunikasi lisan dalam kategori sangat baik; dua siswa kemampuan komunikasi lisan dalam kategori baik; empat siswa kemampuan komunikasi lisan dalam kategori cukup; satu siswa kemampuan komunikasi lisan dalam kategori kurang; Tidak ada siswa kemampuan komunikasi lisan dalam kategori sangat kurang.
Kata K
Published
2013-01-30
Section
Articles
Abstract Views: 35
PDF Downloads: 43