RASIONALITAS PENGGUNA JASA DUKUN DI DESA SONOREJO KABUPATEN KEDIRI

  • TONY PRASETYO

Abstract

Masyarakat desa yang masih tradisional memiliki kecenderungan untuk menggunakan jasa “dukun” karena pola berpikir yang masih bersifat irrasional. Masyarakat desa masih mempercayai sesuatu yang berhubungan dengan ghaib, dan seseorang yang menghubungkan mereka dengan sesuatu yang ghaib yaitu seorang “dukun”. Adanya tindakan yang ingin dicapai oleh pengguna jasa “dukun” secara irrasional tetapi tujuan yang mereka inginkan bersifat rasional. Penelitian ini berusaha mengungkapkan bagaimana rasionalitas Pengguna Jasa ”dukun” di Desa Sonorejo Kabupaten Kediri. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori Max Weber tentang tindakan rasional dan Alfred Schutz tentang Fenomenologi. Sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Untuk pemilihan informan, peneliti memilih subjek dengan cara snowball sampling. Hasil penelitian yang didapatkan adalah motif pengguna jasa “dukun”, because of motive adalah kebiasaan lingkungan sekitar, konsultasi alternatif. In order to motive adalah ekonomi, asmara, kesehatan, kesakten (pengetahuan ilmu ghaib). Kemudian rasionalitas instrumental adalah masalah pengobatan, ingin anaknya masuk anggota polri, ingin usahanya tetap lancar, ingin jabatannya tetap tinggi dan bisnisnya tetap lancar, ingin cepat naik jabatan dan disukai atasan. Rasionalitas nilai adalah meminta saran dan pendapat. Rasionalitas afektif adalah masalah jodoh, masalah rumah tangga. Rasionalitas tradisional adalah belajar ilmu ghaib, menghilangkan gangguan makhluk halus.

Kata kunci: Rasionalitas, masyarakat, dukun.

Published
2013-02-01
How to Cite
PRASETYO, T. (2013). RASIONALITAS PENGGUNA JASA DUKUN DI DESA SONOREJO KABUPATEN KEDIRI. Paradigma, 1(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/1693
Section
Articles
Abstract Views: 113
PDF Downloads: 113