PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS ORIGAMI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B di RA ISLAM ANANDA SURABAYA

  • Ragil Puspa Rini

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran yang jarang dilakukan di sekolah – sekolahyaitu mengenai kreatifas origami untuk mengetahui lebih jauh tentang perkembangan motorik halus anakusia dini terutama pada anak usia 5-6 tahun pada tahap keterampilan origami. Di usia ini anak diharapkanmampu melatih koordinasi mata dan tangan sesuai dengan tahap usia perkembangannya. Padakenyataannya tidak semua anak mampu mengordinasi mata dan tangan untuk origami dengan rapi.Origami adalah salah satu seni kebudayaan di Jepang yang memberikan manfaat terhadap tumbuhkembang anak karena dapat memberikan sumbangan pemikiran dibidang pendidikan dalam pembentukankreativitas pada otak dan mengembangkan keterampilan motorik halus anak. Merujuk pada permasalahantersebut maka dapat dirumuskan permasalahan adakah pengaruh pemberian tugas origami terhadapkemampuan motorik anak di RA Islam Ananda Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah (1) untukmengetahui pengaruh pemberian tugas origami terhadap kemampuan motorik anak sebelum diberiperlakuan (pre-test) dan sesudah diberi perlakuan (post-test) di RA Islam Ananda Surabaya (2) Untukmenganalisis pengaruh pemberian tugas origami terhadap kemampuan motorik halus anak di RA IslamAnanda Surabaya.Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Design dengan jenisNonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dandokumentasi. Subyek adalah anak kelompok B RA Islam Ananda Surabaya..Teknik Analisis datamenggunakan uji jenjang bertanda Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan nilai probabilitas (ρ) = 0,001 ,artinya 0,001 < α (0,05). Jika probabilitas ( ρ) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima ; berarti adapengaruh Metode Pemberian Tugas origami terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok Bsebelum dan sesudah diberi perlakuan di RA Islam Ananda Surabaya.

Kata kunci : Origami, Motorik Halus

Abstract

The background of this research was conducted because of rarely learning at schools, that wasorigami learning to know more about fine motorik skill of 5 to 6 years old learners in doing origami. Inthis age, children are expected to be able to practice their eyes and hands coordination based on theirdevelopment level. In fact, some children could not practice to do it well. Origami is one of Japanese artswhich has benefit of children development because it gives contribution in young learners education anddevelopment in forming creativity at their brain and fine motoric skill. Dealing with this problem, theresearcher had formulated a research question about how did giving origami task influenced fine motoricskill of children before getting pre-test and after getting post test at RA Islam Ananda? The objective ofthis study was to know the influence of giving origami task to fine motoric skill of children before gettingpre-test and after getting post-test at RA Islam Ananda. To analysis influence of giving origami task tofine motoric skill of children before getting pre-test and after getting post-test at RA Islam Ananda.Thisresearch was utilizing Quasy Experimental design in the form of Nonequivalent Control Group Design.Data collection technique was using observation and documentation. The subject sample was children ofgroup B at RA Islam Ananda Surabaya. Data analysis technique was utilizing Statistic with wilcoxonmarks. The result showed that the probability value (ρ) = 0,001, which means that 0.001 < α (0.05). If theprobability (ρ ) < 0,05 so Ho was rejected and Ha accepted, it meant that there was an influence of givingorigami task method to children group of B before and after getting treatment ( pre-test and post-test ) atRA Islam Ananda Surabaya.

Keywords: Origami, Fine Motoric skill

Published
2013-01-01
Section
Articles
Abstract Views: 24
PDF Downloads: 54