PERBEDAAN KINERJA PRAKTIK PEMPROGRAMAN PLC ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GI DENGAN TIPE STAD DITINJAU DARI MOTIVASI SISWA

  • Parti Rahayu S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
  • Munoto Munoto S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
  • Euis Ismayati S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui perbedaan kinerja praktik pemrograman PLC pada siswa yang dibelajarkan model pembelajaran kooperatif tipe GI dengan STAD; (2) mengetahui perbedaan kinerja praktik praktik kinerja praktik pemrograman PLC pada siswa bermotivasi tinggi tipe GI dengan tipe STAD; (3) mengetahui perbedaan kinerja praktik praktik kinerja praktik pemrograman PLC pada siswa bermotivasi rendah; dan tipe GI dengan tipe STAD; (4) mengetahui interaksi kinerja praktik pemrograman PLC yang dibelajarkan model pembelajaran tipe GI dengan STAD pada siswa bermotivasi tinggi ataupun rendah.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dari jenis Quasi Experimental dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design, dimana kelas XI TITL-1 diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas XI TITL-2 diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe GI. Sebelum perlakuan diberi angket motivasi kinerja praktik untuk mengetahui tingkat motivasi siswa terhadap kompetensi dasar bahasa pemprogram PLC yang akan diberikan.

Berdasarkan hasil analisis data dapat dikemukakan bahwa: 1) kinerja praktik siswa yang diperlakukan dengan model pembelajaran GI dengan STAD menghasilkan sig 0,019 < 0,05 artinya adalah terdapat perbedaan yang signifikan antar kedua kelas dan rata-rata kinerja praktik GI yang lebih baik dibanding STAD, 2) kinerja praktik siswa motivasi tinggi kelas GI dibandingkan dengan STAD menghasilkan sig 0,926 > 0,05 artinya tidak terdapat perbedaan nilai yang signifikan dan rerata kinerja GI rmotivasi tinggi lebih baik dibanding STAD, 3) kinerja praktik siswa motivasi rendah kelas GI dibandingkan STAD menghasilkan sig 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan nilai yang signifikan rerata kinerja GI motivasi rendah lebih baik dibanding STAD, dan 4) untuk interaksi/pengaruh perlakuan kedua kelas yang ditinjau dari kategori motivasi dalam kinerja praktik tidak ada interaksi/pengaruh secara signifikan yang artinya perlakuan pembelajaran tipe GI lebih berpengaruh baik dibanding tipe STAD untuk kinerja praktik pemrograman PLC baik untuk siswa bermotivasi tinggi maupun rendah.

Kata kunci: GI dengan STAD, Kinerja Praktik, Pemrograman PLC, dan Motivasi.

Abstract

This study aims to (1) determine differences in the performance of PLC programming practices on students that learned cooperative learning model with STAD GI, (2) determine differences in performance practice practice practice PLC programming performance at highly motivated students with the GI type STAD, (3) determine differences in performance practice practice practice PLC programming performance on low-motivated students, and with the GI type STAD, (4) the interaction performance that learned PLC programming practice learning model GI type with STAD on high-and low-motivated students. .

The type of this research is experimental method between Quasi Experimental with Nonequivalent Control Group Design which class XI TITL-1 is treated using STAD cooperative learning model and the another is treated using GI cooperative learning model. The practice performance motivation questionarre has been given before the treatment has being conduct to determine level of student’s motivation to the PLC programming language basic competencies that would be taught.

Based on data analysis’s result, we can state that as follows:

1) The significant value of student practice performance which was treated using GI learning model against STAD is 0,019 < 0,05. It means there’s a significant difference between two classes and the average of practice performance of GI class is higher that STAD class. 2) The practice perfromance of highly motivated student in GI class against STAD is 0,926>0,05 and it’s indicate there’s not significant difference between both of them although the average of GI- highly motivated is higher than STAD- highly motivated. 3) The practice perfromance of low motivated student in GI class against STAD is 0,000<0,05 and it’s indicate there’s significant difference between both of them which value of GI-low motivation is higher thatn STAD- low motivation. 4) There’s no interaction between both classes-learning model with different motivation significantly in practice performance. The mean treatment GI type learning more influential better than STAD for PLC programming practice performance for both high and low motivated students.

Keywords: GI with STAD, Performance Practice, PLC Programming, and Motivation

Author Biographies

Parti Rahayu, S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa

S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa

Munoto Munoto, S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
Euis Ismayati, S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
Published
2013-08-31
Abstract Views: 26
PDF Downloads: 26