PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA TRAINER SISTEM PENERANGAN OTOMOTIF PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DENGAN MENERAPKAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG

  • Kurnia Wijanarso S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
  • Aisyah E. Palupi S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
  • Tri Rijanto S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan media trainer sistem penerangan otomotif berorientasi model pembelajaran langsung pada siswa kelas XI Teknik Kendaran Ringan Otomotif di SMK Negeri 2 Kota Tarakan Kalimantan Timur. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap pengembangan yang bertujuan mengembangkan perangkat mengikuti rancangan 4-D model dari Thiagarajan, et. al S., Semmel. D.S., & Semmel. M. I. (1974) dan dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan pembelajaran di kelas menggunakan rancangan pretest-posttest design serta analisis data secara deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat dan instrumen pembelajaran yang dikembangkan memiliki rata-rata skor validasi berkategori baik, dengan rincian rata-rata skor RPP 3,9; Modul siswa sebesar 3,9; lembar kerja siswa sebesar 3,7; lembar penilaian produk sebesar 3,8; lembar penilaian kinerja sebesar 3,9; media trainer sistem penerangan otomotif sebesar 4. Keterlaksanaan RPP secara keseluruhan berkategori baik, pada pertemuan 1 dengan skor 99,15%, pertemuan 2 dengan skor 99,15%, dan pertemuan 3 dengan skor 100%. Pengamatan aktivitas siswa berkategori baik dengan skor 87,86%, respon siswa berkategori baik dengan skor 100%, dan respon negatif sebesar 0% ; Perolehan nilai kinerja siswa pada pertemuan 1 penilaian proses 3 komponen dengan skor 95%, penilaian psikomotor 2 komponen 98%, dan penilaian afektif 9 komponen dengan skor 97,5%, pada pertemuan 2 penilaian proses 3 komponen dengan skor 95%, penilaian psikomotor 2 komponen 85%, dan penilaian afektif 9 komponen dengan skor 89,5%, dan pertemuan 3 penilaian proses 3 komponen dengan skor 98%, penilaian psikomotor 2 komponen 98%, dan penilaian afektif 9 komponen dengan skor 99,5%, kemampuan kognitif sebesar 99,1%.

Saran dalam penelitian ini tentang pengembangan perangkat pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran langsung pada sistem penerangan otomotif, masih memerlukan penyesuaian dengan situasi dan kondisi di sekolah.

Kata-kata kunci: Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Sistem Penerangan Otomotif, Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan, Model Pengajaran Langsung.

Author Biographies

Kurnia Wijanarso, S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
Aisyah E. Palupi, S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
Tri Rijanto, S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Program Pascasarjana Unesa
Published
2013-08-31
Abstract Views: 69
PDF Downloads: 133