Evaluasi Implementasi Program Layanan Rakyat untuk Sertipikasi Tanah (LARASITA) Di Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo(Studi Pada pelaksanaan Program LARASITA di Kelurahan Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin - Kabupaten Sidoarjo)

  • AYU MEGAWATI

Abstract

ABSTRAK
Evaluasi implementasi berfungsi untuk memberikan informasi mengenai proses kinerja implementasi suatu kebijakan. Salah satu kebijakan yang dinilai penting untuk dievaluasi adalah program LARASITA. Program LARASITA diimplementasikan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia, salah satunya yakni Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo. Kantor Pertanahan Kabupaten Sdioarjo telah mengimplementasikan program LARASITA di 21 Kelurahan/Desa, salah satunya Kelurahan Kalitengah. Implementasi program LARASITA di Kelurahan Kalitengah telah melayani sebanyak 301 sertipikat warga. Pada proses implementasi, masih terdapat kendala-kedala yang dihadapi terkait faktor komunikasi, faktor sumber daya manusia, faktor sumber daya peralatan, dan faktor disposisi. Berdasarkan alasan tersebut maka proses implmenetasi program LARASITA di Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo penting untuk dievaluasi guna memberikan informasi mengenai implementasi program LARASITA di Kelurahan Kalitengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana evaluasi implementasi program LARASITA di Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Lokasi penelitian adalah Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo dan Kelurahan Kalitenga. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni meliputi pencatatan data, pengumpulan dan pemilahan data, serta analisis dan penyajian data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor implementasi yang kurang memenuhi kriteria efektivitas yakni faktor komunikasi, sumber daya manusia, sumber daya peralatan, disposisi dan struktur birokrasi. Faktor-faktor yang kurang memenuhi kriteria efisiensi antara lain komunikasi, disposisi dan struktur birokrasi. Faktor-faktor yang kurang memenuhi kriteria kecukupan antara lain komunikasi, sumber daya manusia, disposisi dan struktur birokrasi. Faktor-faktor yang kurang memenuhi kriteria perataan antara lain sumber daya manusia dan disposisi. Faktor-faktor yang kurang memenuhi kriteria responsivitas adalah komunikasi. Faktor-faktor yang kurang memenuhi kriteria ketepatan antara lain komunikasi. Maka alternatif kebijakan yang diberikan adalah kebijakan program LARASITA perlu diteruskan dengan suatu perbaikan pada kriteria-kriteria yang yang masih kurang dipenuhi.
Kata kunci: evaluasi, implementasi, LARASITA

Published
2013-05-24
Section
Articles
Abstract Views: 25
PDF Downloads: 118