Pengaruh Air Laut Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal Di Kawasan Pantai Kota Surabaya

  • JAYA SAHWILAKSA

Abstract

Perbedaan tinggi permukaaan air tanah dangkal dengan permukaan air laut ini menyebabkan air laut yang mengandung unsur kimia seperti Khlorida (Cl), Sulfat (SO4), dan Kalsium Karbonat (CaCO3) merembes ke dalam air tanah dangkal sehingga menimbulkan pencemaran air tanah dangkal. Proses masuknya air laut menggantikan air tawar disebut dengan intrusi air. Intrusi air laut menyebabkan air tanah menjadi turun kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air laut terhadap kualitas air tanah di kawasan pantai Kota Surabaya.

Penelitian dilakukan di kota Surabaya yang berjarak 0–1 Km dan 1–2 Km dari garis tepi pantai Kota Surabaya. Tiap lokasi penelitian yang diambil dari data observasi dan sampel air tanah dangkal sebanyak 1500 ml yang diujikan di Laboraturium Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Hasil uji laboratorium dari masing-masing sampel penelitian dianalisa kesesuaiannya terhadap kandungan kimia air tanah dangkal.

Hasil pengujian air tanah dangkal menunjukkan kandungan Daya Hantar Listrik (DHL) terbesar ada pada lokasi P-I.1 sebesar 6.620 µmhos/cm, sedangkan air tanah dangkal tidak boleh lebih dari 1.500 µmhos/cm. Klorida (Cl) terbesar ada pada lokasi P-I.1 sebesar 2.430 mg/l, sedangkan batas klorida untuk air tanah dangkal 250 mg/l. Sulfat (SO4) terbesar ada pada loasi P-I.1 41.031 mg/l, sdeangkan Sulfat untuk air tanah dangkal memiliki batas 400 mg/l. Derajat keasaman (pH) pada semua lokasi sampel masih dinyatakan netral yaitu memiliki nilai rata-rata 7 pada semua lokasi sampel, sedangkan batasan pH pada air tanah dangkal bernilai 5–9. Kesadahan Total (CaCO3) terbesar didapat pada lokasi P-III.1 sebesar 528,57 mg/l, sedangkan kesadahan total pada air tanah dangkal memiliki batasan sebesar 500 mg/l . Hasil penelitian menunjukkan intrusi air laut sudah masuk kedaratan kota Surabaya sejauh 2 Km dari garis tepi pantai. Jarak 2 Km dari garis tepi pantai kota Surabaya memberikan fungsi yang tidak optimal kepada perumahan, menyebabkan penurunan muka air bawah tanah, serta menyebabkan tanah ambles di daerah tersebut.

Kata Kunci          : Intrusi air laut, Kualitas air tanah dangkal.

Published
2014-08-27
Abstract Views: 319
PDF Downloads: 2201