KARYA SENI PERTUNJUKAN PANDAN SARI DALAM KONTEKS RITUAL SEDEKAH BUMI DI DESA SEPAT LIDAH KULON

  • WIJATI RIANNISA Jurnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik - Fakultas Bahasa dan Seni UNESA

Abstract

Setiap daerah atau tempat memiliki cara dan pemahaman sendiri mengenai konsep dari sedekah bumi. Keberagaman budaya dan adat istiadat yang dimiliki oleh warga negara Indonesia membuat upacara adat sedekah bumi juga memiliki cerita yang berbeda dari tiap daerah yang menyelenggarakannya. Satu hal yang menjadi pengertian sedekah bumi pada umumnya di Indonesia yang merupakan masyarakat agraris pada awal perkembangannya, bahwa sedekah bumi adalah tradisi masyarakat dalam mensyukuri berkah panenan yang diberikan Tuhan kepada umatnya.

Realitas beberapa tahun terakhir ini, ritual sedekah bumi yang merupakan salah satu bentuk tradisi Jawa yang sifatnya turun temurun, sedikit demi sedikit tanpa disadari sudah mulai memudar pamornya dan ditinggalkan oleh masyarakat jawa sendiri. Tradisi yang merupakan salah satu bentuk rasa penghargaan dan kasih sayang kepada tanah sudah tidak terlihat lagi. Makna sakral sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang terdapat dalam ritual dalam sedekah bumi juga mulai terkikis oleh perkembangan zaman. Sehingga tidaklah mengherankan jika di muka bumi banyak terjadi bencana alam. Sebab manusia sudah mulai melupakan dan menghargai jerih payah dan pengorbanan besar tanah bagi kehidupan manusia.
Published
2012-12-21
How to Cite
RIANNISA, W. (2012). KARYA SENI PERTUNJUKAN PANDAN SARI DALAM KONTEKS RITUAL SEDEKAH BUMI DI DESA SEPAT LIDAH KULON. Solah, 1(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/618
Section
Volume 1
Abstract Views: 18
PDF Downloads: 486