BENTUK PENYAJIAN KARYA TARI FORBIDDEN

  • RENDY FANTIAS Jurnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik - Fakultas Bahasa dan Seni UNESA

Abstract

Di era sekarang banyak sekali muda-mudi yang telah terombang-ambing oleh perkembangan jaman, sehingga mengakibatkan krisis sosial dan akhlak khususnya di Kota Surabaya yang merupakan kotametropolis. Di jaman modern seperti sekarang kasus percintaan pemuda dan pemudi khususnya di surabaya yang banyak memunculkan jenis perilaku penyimpangan seksual dantaranya gay, lesbi, dan biseksual.

Biseksual merupakan perilaku penyimpangan seksual dimana seseorang bisa melakukan hubungan percintaan dengan lawan jenis dan juga dengan sesama jenis. Karya tari Forbidden adalah sebuah karya yang menggambarkan tigaorang sahabat yang terdiri dariĀ  satu wanita dan dua pria. Salah satudari pria tersebut mengalami perilaku penyimpangan seksual yang dinamakan biseksual. Dalampenyimpangan perilakunya, pria tersebut yang tidak ingin diketahui oleh si wanita yang dalam kisahnya iaadalah kekasihnya. Di balik itu, si pria yang mengalami biseksual itujuga menjalin hubungan dengan pria satunya. Alhasil hubungan tersebut sontak diketahui oleh kekasihnya dan terjadilah konflikdi antara mereka.

Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengetahui bentuk penyajian karya tari forbidden.Hasil tulisan ini menunjukan bahwa berdirinya karya tari forbidden pada saat mata kuliah koreografi murni pada semester 7 tahun 2011, Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk penyajian karya tari Forbiddensebagai dokumen yang nantinya dapat selalu diingat apabila karya ini akan ditampilkan kembali.

Published
2012-12-21
How to Cite
FANTIAS, R. (2012). BENTUK PENYAJIAN KARYA TARI FORBIDDEN. Solah, 1(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/solah/article/view/619
Section
Volume 1
Abstract Views: 30
PDF Downloads: 24