KAJIAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI DAN MOBILITAS TENAGA KERJA WANITA YANG BEKERJA SEBAGAI PENGASAK PADI MUSIMAN DI KECAMATAN KANOR KABUPATEN BOJONEGORO

  • ITA ARISTIA ARISTIA SAIDA Jurnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Geografi - Fakultas Ilmu Sosial UNESA

Abstract

Semakin banyaknya jumlah tenaga kerja wanita yang berasal dari 4 desa di kecamatan Kanor yakni desa Nglarangan, desa Simbatan, desa Pilang, dan desa Sumberwangi ini menjadi sebuah fenomena membeludaknya para pengasak padi musiman. Permasalahan ini diangkat dalam penelitian dengan tujuan untuk mengetahui Karakteristik sosial ekonomi serta mobilitas tenaga kerja wanita yang bekerja sebagai pengasak padi musiman. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian sensus. Subyek penelitianya adalah seluruh jumlah pengasak yang berada di 4 Desa di Kecamatan Kanor. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara wawancara dan dokumentasi dengan analisis tabel Silang dan Analisis keruangan menggunakan (Arc view 3.1). Hasil penelitian adalah Karakteristik sosial Ekonomi tenaga kerja wanita yang bekerja sebagai pengasak padi musiman yakni : Komposisi umur responden cukup bervariasi yakni antara umur 20-59 tahun termasuk kelompok umur produktif. 87% para tenaga kerja wanita berstatus Sudah kawin. Tingkat pendidikan yang dapat diselesaikan responden tergolong rendah yakni 59% berpendidikan SD. Tenaga kerja wanita tersebut 64% merupakan ibu rumah tangga yang mempunyai tanggungan keluarga >3 orang sehingga harus berusaha mencukupi kebutuhan keluarga. Pendapatan yang diperoleh mencapai >RP.934000 sehingga memberikan konstribusi terhadap pengeluaran rumah tangga mereka >35%. Sebesar 72% tenaga kerja wanita yang bekerja sebagai pengasak padi musiman melakukan mobilitas ulang alik ke desa lain. Berdasarkan analisis keruangan dapat diketahui persebaran tenaga kerja berdasarkan lokasi daerah tujuan. Sehingga terdapat daerah kerja bersama yakni desa di kecamatan Sumberrejo.

Kata Kunci: Tenaga Kerja Wanita, Pengasak Padi Musiman, karakteristik sosial, Karakteristik Ekonomi, Mobilitas tenaga kerja

Abstract

Increasing number of women workers from four villages in the district Kanor Nglarangan village, village
Simbatan, Pilang village, and the village has become a phenomenon Sumberwangi membeludaknya the
pengasak seasonal rice. This problem was raised in research with the aim to determine the socio-economic
characteristics and the mobility of women workers who work as seasonal rice pengasak. Type of research
is the study census. The subject is a whole number pengasak work was located in 4 villages in District
Kanor. Data collection techniques is by way of interviews and documentation Cross table analysis and
spatial analysis using (Arc view 3.1). The results are socially Economic Characteristics of women workers
who work as seasonal rice pengasak namely: Composition age of respondents varied enough that between
the ages of 20-59 years including the productive age group. 87% of the female labor force status Already
married. The level of education that can be completed relatively low respondents ie 59% had elementary.
Female workers are 64% are housewives who have dependents> 3 people that have tried to provide for the
family. Earned income reaches> RP.934000 thus contributes to their household spending> 35%. By 72%
of women workers who work as seasonal rice pengasak mobility shuttle to another village. Based on the
analysis of the spatial distribution of the workforce can be determined based on location of the destination.
So that there are areas of work with the village in the district Sumberrejo.

Keywords: Labor Women, Pengasak Rice Seasonal, social characteristics, economic characteristics, labor
mobility.

Published
2012-10-01
Section
Articles
Abstract Views: 9
PDF Downloads: 31 PDF Downloads: 0