PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI

  • ALWIN Tentrem TENTREM NALURI Jurnal Online Program Studi S-1 Pendidikan Geografi - Fakultas Ilmu Sosial UNESA

Abstract

Keikutsertaan dalam berkeluarga berencana sekarang mengalami penurunan. Kondisi ini terjadi pula di Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi selama kurun waktu lima tahun. Faktor sosial ekonomi dan demografi dihipotesakan mempengaruhi keikutsertaan PUS dalam mengikuti program KB. Oleh sebab itu, menarik untuk diteliti tentang pengaruh faktor sosial ekonomi dan demografi terhadap keikutsertaan PUS dalam program KB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi dan demografi terhadap keikutsertaaan pasangan usia subur dalam KB di Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah pasangan usia subur. Pengambilan sampel dengan cara proporsional random sampling dengan jumlah 270 responden. Kriteria subyek penelitian adalah pasangan usia subur yang berusia antara 20-49 tahun. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan program SPSS versi 19. Uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh menggunakan uji chi-square, sedangkan untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh menggunakan uji regresi logistik berganda.Terdapat lima variabel dalam penelitian ini, yaitu tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, status pekerjaan, jarak kelahiran, dan jumlah anak lahir hidup. Hasil penelitian dengan uji chi-square menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan (p=0,000) dengan RR = 2,63, tingkat pendapatan (p=0,000) dengan RR = 3,26 dan status kerja (p=0,000) dengan RR = 4,65 terhadap keikutsertaan PUS dalam KB. Dan tidak ada pengaruh yang signifikan antara jarak kelahiran (p=0,857), dan jumlah anak lahir hidup (p=0,226) terhadap keikutsertaan PUS dalam KB. Secara bersama-sama berdasarkan uji regresi logistik berganda, variabel yang berpengaruh signifikan terhadap keikutsertaan PUS dalam KB di Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi adalah faktor tingkat pendidikan (p=0,000), status kerja (p=0,000), dan jumlah anak lahir hidup (p=0,002).

Kata Kunci : KB, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, status kerja, jarak kelahiran, dan jumlah anak lahir hidup.

Abstract

Participation in family planning now decreasing. This condition also occurred in the District Geneng Ngawi district over the past five years. Socio economic and demographic factors hypothesised to affect participation EFA program planning. Therefore, interesting to study the effect of socio-economic and demographic factors on EFA participation in the program. This study aimed to determine the effect of socio economic and demographic factors on the participation of fertile couples in family planning in Sub Geneng Ngawi district. This research is research with cross sectional survey. The population is fertile couples. Sampling by random sampling proportional to the number of 270 respondents. Criteria for the study subjects were couples of childbearing age between 20-49 years old. Data is collected through interviews and documentation. Data analysis using SPSS version 19. Test used to determine the effect of using the chi-square test, whereas to determine the most influential factors using multiple logistic regression. There are five variables in this study, the level of education, income level, employment status, birth spacing, and number of children born alive. The results with the chi-square test showed that there was a significant effect between the level of education (p = 0.000) and RR = 2.63, income level (p = 0.000) and RR = 3.26 and employment status (p = 0.000) with RR = 4.65 for EFA's participation in family planning. And there is no significant effect between birth spacing (p = 0.857), and number of children born alive (p = 0.226) for EFA participation in family planning. Jointly by multiple logistic regression, the variables that significantly influence participation in family planning in Sub EFA Geneng Ngawi district is the factor levels (p = 0.000), employment status (p = 0.000), and number of children born alive (p = 0.002).

Keywords: family planning, education level, income level, employment status, birth spacing, and number of children born alive.

Published
2012-10-03
Section
Articles
Abstract Views: 60
PDF Downloads: 51 PDF Downloads: 0