Journal of Emerging Information System and Business Intelligence (JEISBI)

Analisis Faktor Kesuksesan Aplikasi Danareksa Online Next Generation dengan Model Kesuksesan Delone & McLean dan End User Computing Satisfaction

Rifqi Rasendriya Firmansyah — 2024-05-07

Danareksa ialah perusahaan sekuritas di Indonesia yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memudahkan nasabah mereka dalam berinvestasi, yaitu dengan membuat D’One Next-G atau Danareksa Online Next Generation. Aplikasi tersebut dapat diakses melalui desktop maupun mobile karena tersedia di playstore untuk android maupun app store untuk iPhone. Dengan aplikasi ini, pengguna dibantu agar dapat memilih keputusan terbaik dalam berinvestasi. Kepuasan pengguna adalah salah satu prioritas utama dalam mengembangkan aplikasi. Delone & McLean melalui penelitian yang mereka adakan berpendapat bahwa dikatakan jika kepuasan pengguna secara umum diketahui sebagai tolak ukur terpenting keberhasilan suatu sistem. Metode Delone & McLean mengukur kepuasan pengguna berdasarkan penilaian pada sistem terkait kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan, penggunaan, dan net benefit. Selain metode Delone & McLean, terdapat juga metode lain untuk untuk menganalisis tingkat kepuasan pengguna, dan salah satunya adalah End User Computing Satisfaction (EUCS). Metodologi yang dikembangkan Doll & Torkzadeh(1988) ini tersusun dari beberapa variabel, yakni isi, akurasi, format, kemudahan penggunaan, serta efisiensi waktu dari sistem. Guna mengukur kepuasan pengguna aplikasi D’One Next-G, penelitian ini akan mengaplikasikan model kesuksesan Delone & McLean dan metode EUCS. Penelitian ini akan mengungkap level kepuasan pengguna dan memperoleh informasi yang berguna untuk pihak Danareksa dalam pengembangan aplikasi D’One Next-G.

Design and Build an Inventory Information System Using the Web-Based First-In First-Out (FIFO) Method at DNA Art Shop

I Gede Adi Duta Saputra P. — 2024-05-07

MSMEs (Micro, Small, and Medium Enterprises) have a very important role in a country's economy. One of the MSMEs engaged in tourism is DNA Art Shop, located in Tanah Lot Art Market, Tabanan, Bali. This UMKM sells various souvenirs and souvenir clothes for tourists visiting Tanah Lot. Of course, in running business operations, each MSME has its own obstacles. Based on information obtained during interviews with sellers from DNA Art Shop, the obstacles faced are related to the inventory of goods. This obstacle is caused by the process of recording incoming and outgoing goods that have not been recorded properly, excess and shortage of stock items due to errors in stock information, and the accumulation of old goods that have not been sold. In connection with these problems, the purpose of this study is to design an inventory information system that can overcome the obstacles of recording goods at DNA Art Shop. The design of this information system uses the Rapid Application Development (RAD) method which consists of Requirement Planning, Workshop Design, Implementation, and Testing. The inventory management method applied in this study is the First In First Out (FIFO) method where the first item to enter inventory is the first to be sold or used. The result of this research is a website-based inventory information system that is a solution to the problem of data collection of goods at DNA Art Shop.

Analisis Usability Terhadap User Rapor Online Menggunakan Metode WEBUSE dan Heuristic Evaluation (Studi Kasus : SD Al Kautsar Surabaya)

Robbiatul Adawiyah — 2024-05-07

Rapor Online merupakan system aplikasi berbasis web yang diharapkan dapat mengubah pola manual menjadi pola digital dalam pelaporan hasil belajar peserta didik untuk disampaikan kepada orang tua siswa. Website Rapor Online merupakan salah satu upaya pemerintah khususnya Dinas Pendidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Surabaya. Website Rapor Online dilaksanakan sejak program kurikulum 2013 hingga saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat usability Website Rapor Online. Peneliti menggunakan metode WEBUSE dan Heuristic Evaluation dengan menyebarkan kuesioner kepada 107 resoponden untuk mengetahui nilai tingkat usability website rapor online. Kemudian, hasil kuesioner akan dianalisis dengan menggunakan software SPSS versi 23.0 . Hasil analisis mengungkapkan bahwa website rapor online memiliki level usability “GOOD” dengan nilai 0,73 yang artinya website rapor online memiliki tingkat usability yang sesuai dan memenuhi kebutuhan user. Namun, terdapat masalah usability terkait User Control Freedom dan Help and Documentation pada interface website yang mendapatkan nilai severyting skala 2. Masalah usability pada dua evaluasi akan diberikan rekomendasi untuk meningkatkan level usability.

Performance Evaluation of Maxy Academy Learning Management System (LMS) Implementation Using the Task Technology Fit (TTF) Method

Virelle Rachel Caroline Napitupulu — 2024-05-15

Information technology today has changed many aspects of daily life, one of which is in the field of education. One of the applications that support this is Maxy Academy's Learning Management System. Maxy Academy LMS is a system used for learning in terms of online skill development. The goal of the company is to provide opportunities for individuals to improve their knowledge and skills through a structured curriculum and experienced infrastructure. This study aims to determine the success rate of Maxy Academy LMS implementation using the Task Technology Fit (TTF) method. From the results of the distribution of respondents, 333 respondents were obtained and the data preprocessing stage was carried out so that the remaining 273 respondents were processed. The results showed that all variables in this study had a significant effect. But the Task Technology Fit variable has a weak R-Square value of 0.224. So the recommendations that can be given by Maxy Academy LMS can provide the latest and detailed content, provide convenience for users in terms of information, and maintain user data and evaluation results more carefully.

Perancangan User Interface / User Experience Pada Game Edukasi Kesenian Wayang “Metabharata” Berbasis Mobile Dengan Pendekatan Design Thinking

Husnul Mubaroq — 2024-05-15

Dalam era digital saat ini, permainan edukasi menjadi sarana efektif untuk mengintegrasikan pembelajaran dengan hiburan. Kesenian wayang merupakan warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai dan sejarah, namun minat terhadap wayang khususnya di kalangan muda cenderung menurun, terdesak oleh budaya asing dan keterbatasan waktu luang. Mengingat efektivitas game edukasi sebagai media pembelajaran yang menyenangkan, Metabharata dirancang untuk merevitalisasi dan meningkatkan apresiasi terhadap kesenian wayang, sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya.. Penelitian ini menggunakan metodologi design thinking yang meliputi tahapan empathize, define, ideate, prototype, dan testing, dengan dukungan tools Figma untuk desain dan Maze untuk usability testing. Hasil studi literatur, survei, dan analisis kebutuhan pengguna dijadikan dasar dalam merancang UI/UX game yang tidak hanya menarik secara visual tapi juga fungsional dan informatif. Prototype yang dihasilkan kemudian diuji coba untuk mendapatkan feedback dari pengguna target, yaitu pelajar dan mahasiswa berusia 15-25 tahun. Hasil pengujian mendapatkan nilai sebesar 96% yang menunjukkan bahwa desain UI/UX Metabharata diterima dengan baik, dimana pengguna merasa tertarik dan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan serta edukatif terkait kesenian wayang. Peneliti berharap Metabharata dapat menjadi salah satu media alternatif dalam mengedukasi dan menghibur, sekaligus memperkenalkan kesenian wayang kepada generasi muda, mengingat pentingnya pelestarian budaya dalam menghadapi globalisasi dan arus informasi modern.

Forecasting Model of Ice Poci Tea Sales with Linear Regression Algorithm and Determination of Reorder Point Using Safety Stock and Reorder Point Methods

Devi Riskhi Kurniawati — 2024-05-15

Franchising is a form of cooperation between business owners and other parties with certain terms and conditions. Poci Iced Tea in Widodaren sub-district is one of the franchised businesses. However, this business often experiences problems in its business, especially the problem of controlling raw materials.

Problems in business related to inventory control are shortages or excess inventory which leads to increased storage costs. To avoid these problems, it can be done by forecasting sales.

In this study, the authors used the Linear Regression algorithm to create a sales forecasting model for iced tea pots. Researchers conducted a collection to obtain historical data based on the required variables, namely the number of sales of jasmine and vanilla variants of iced tea, rainfall, days, and ice cube usage.

The results of this study obtained that the Iced Tea Poci Shop needs to prepare a Safety Stock of 48 pcs of jasmine variant tea, or each type of 16 pcs; and as many as 25 pcs of vanilla variant tea; and as many as 6 ball cups of 16oz teapots, for safety raw materials in case of unexpected sales. The Iced Tea Poci shop needs to reorder raw materials if there are 243 pcs of jasmine variant tea left or 81 pcs of each type left, a total of 3,900 pcs or 1,300 pcs for each type of tea; and if there are 88 pcs of vanilla variant tea left, a total of 1,275 pcs of tea, and if there are 28 balls left, a total of 431 balls of 16oz teacups.

Measuring User Satisfaction with Stechoq Academy Platform Using End User Computing Satisfaction (EUCS) Method and Webqual 4.0 (Case Study: PT. Stechoq Robotika Indonesia)

Zuhra Reiqifakh Paguini — 2024-05-15

Stechoq Academy is a platform to provides e-learning facilities for students participating in the Certified Internship and Independent Study Program (MSIB). The aim of this research is to measure user satisfaction with the Stechoq Academy platform and to identify the factors influencing user satisfaction using the End User Computing Satisfaction (EUCS) and WebQual 4.0 methods, as well as aspects that require evaluation. The variables analyzed are the dependent variable is User Satisfaction, and the independent variables is Content, Accuracy, Format, Timeliness, Ease of Use, Usability, Information Quality, and Service Interaction. The data analysis method in this research uses the PLS-SEM approach with the SmartPLS application.

The results of this study indicate that the average user satisfaction measurement for the Stechoq Academy platform is 3.14, categorized as Satisfied. Factors influencing user satisfaction with 8 hypotheses and 1 accepted hypothesis are the Content variable with a t-test value of 2.275 above 1.96 and a path coefficient value of 0.280 above 0.1, indicating a significant relationship and influence on user satisfaction with the Stechoq Academy platform.

Analisis Tingkat Keamanan Informasi Pada RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Menggunakan Indeks KAMI Berdasarkan ISO 27001:2013

Maraqonitatilla . — 2024-05-15

Dalam pemanfaatan teknologi informasi, keamanan informasi sangat penting untuk diperhatikan oleh seluruh anggota organisasi atau instansi. Salah satu organisasi yang perlu memperhatikan keamanan informasinya adalah rumah sakit. Banyak data penting yang dikelola rumah sakit, seperti data pribadi pasien dan data rekam medis. Terdapat peraturan yang menuliskan bahwa data pribadi dan data rekam medis pasien harus disimpan dan dijaga keamanannya dari akses dan penggunaan yang tidak memiliki hak. Untuk itu, diperlukan penerapan manajemen keamanan informasi pada rumah sakit untuk menjamin keamanan data medis milik pasien agar tetap utuh, tersedia, akurat, dan rahasia. Selain menerapkan manajemen keamanan informasi sesuai dengan standar dan protokol yang berlaku, perlu dilakukan evaluasi atau penilaian terhadap manajemen keamanan informasi yang diterapkan. Indeks Keamanan Informasi, atau Indeks KAMI, dibuat oleh Kementerian Kominfo dan disesuaikan dengan standar ISO 27001:2013, dimaksudkan untuk membantu instansi dalam mengukur kematangan, kesiapan, dan kelengkapan manajemen keamanan informasi. Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi keamanan informasi pada RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, yang terletak di Kabupaten Bojonegoro menggunakan Indeks KAMI yang telah sesuai dengan standar dan protokol ISO 27001:2013. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoeosoemo Bojonegoro belum menerapkan pengamanan yang layak sesuai standar ISO 27001:2013. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan.

Menganalisa Pola Pembelian Pelanggan Menggunakan Metode Data Mining: Customer Segementation dan Market Basket Analysis Dengan Algoritme K-Means dan Eclat

Dewi Kumala Sari — 2024-06-04

Abstrak— Data mining merupakan proses pencarian pola atau informasi yang menarik pada suatu data menggunakan teknik atau metode tertentu[1]. Dengan menerapkan data mining toko swalayan dapat mengolah data transaksinya menjadi informasi yang berharga guna meningkatkan penjualan toko. Dua metode data mining yang sering digunakan dalam mengelola data transaksi yang besar yaitu metode customer segmentation dan market basket analysis. Metode customer segmentation dapat mengelompokkan pelanggan yang memiliki kesamaan perilaku menjadi beberapa cluster[2]. Sedangkan metode market basket analysis dapat mengolah data transaksi tiap cluster menjadi beberapa aturan yang kuat, dimana aturan ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang penjualan silang (cross-selling) dan peluang penjualan tambahan (up-selling)[3].

Dalam penelitian ini, data yang digunakan diperoleh dari CV. Aloha Ponorogo pada tahun 2022 sebanyak 997 data pelanggan dan 22.359 data transaksi. Data tersebut diproses menggunakan metode customer segmentation dengan algoritme k-means melalui bahasa pemrograman R dan menghasilkan 5 cluster berdasarkan kesamaan sifat atau karakteristik pelanggannya. Dan selanjutnya untuk tiap-tiap kelompok cluster akan dianalisa menggunakan metode market basket analysis dengan algoritme eclat, batas nilai minimal support sebesar 3.5% dan nilai minimal confidence sebesar 10% dari kelima cluster tersebut. Untuk hasil yang diperoleh tiap cluster memiliki aturan asosiasi yang berbeda beda, pada cluster pertama mengahasilkan 8 aturan asosiasi, cluster kedua menghasilkan 4 aturan asosiasi, cluster ketiga menghasilkan 2 aturan asosiasi, cluster keempat menghasilkan 10 aturan asosiasi, dan cluster kelima menghasilkan 18 aturan sosiasi.

Output dari hasil penelitian kedua metode tersebut berupa rekomendasi penataan produk dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan (up-selling) dan penjualan silang (cross-selling) dalam pemaketan produk dimana produk sering dibeli secara bersamaan.

ANALYSIS OF RISK MANAGEMENT IN THE IMPLEMENTATION OF ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) USING THE FMEA METHOD AT PT XYZ

Dewi Shafitri Rachmadhani Putri Santosa — 2024-06-10

The fast and complex dynamics of modern business demand effective risk management strategies to support the successful implementation of technology. This research examines the use of Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) in risk management during the implementation of Enterprise Resource Planning (ERP) at PT XYZ, a health equipment company in Surabaya. The aim of this research is to identify potential operational risks and formulate strategic recommendations to mitigate these risks effectively. This research method includes qualitative analysis based on in-depth interviews and evaluation of related documentation. The research results identified various risks with different categories, namely high, medium and low risks, each of which requires certain mitigation steps. This research found that the integration of FMEA and ISO 31000:2018 was able to strengthen the risk identification, evaluation and management process in a systematic and structured manner. This research confirms that ERP systems, although important for the integration and automation of business processes, still contain significant risks that require a careful management approach. This research contributes to the literature on risk management in ERP implementation and proposes a comprehensive risk management framework to optimize organizational efficiency and reduce the potential for failure. Recommendations for continued research and industry practice are presented, with a focus on ongoing risk evaluation and adaptation of effective risk management frameworks.

AUTOMATION TESTING TERHADAP E-RECRUITMENT PT. ABC MENGGUNAKAN TOOLS SERENITY BDD DENGAN TEKNIK EQUIVALENCE PARTITIONS DAN BOUNDARY VALUE ANALYSIS (BVA)

Rizania Fayza Indhira — 2024-06-10

E-recruitment adalah website perekrutan karyawan baru yang saat ini sudah diterapkan oleh PT. ABC dimana membantu dalam seluruh proses manajemen dan administrasi. Namun, E-recruitment PT. ABC ini dalam pengujiannya masih dilakukan secara manual yang memungkinkan ditemukannya kesalahan yang terlewat akibat human error, sehingga nantinya akan berdampak negatif bagi reputasi perusahaan. Karena itu, perlu dilakukannya automation testing yang menggunakan tools Serenity BDD menerapkan teknik Equivalence Partitions dan Boundary Value Analysis (BVA) dalam pembuatan test case untuk mengetahui fungsionalitas dari E-recruitment PT. ABC, memberikan rekomendasi perbaikan jika ditemukan kesalahan, serta melakukan perbandingan antara teknik Equivalence Partitions dan Boundary Value Analysis (BVA). Proses automation testing pada E-recruitment PT. ABC dimulai dengan membuat daftar field yang akan diuji, menyusun test case, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan file pom.xml, file cucumber test suite, file serenity.properties, file serenity.conf, file feature, class pages, class step definitions, lalu menjalankan automation testing dengan memasukkan perintah mvn clean verify. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsionalitas E-recruitment PT. ABC cukup baik dengan persentase sebesar 62% dari total test case sebanyak 709 butir dengan 442 butir berstatus pass (berhasil) dan 267 butir lainnya berstatus fail (gagal). Rekomendasi perbaikan akan diberikan pada 267 butir yang memiliki status fail tersebut. Terdapat beberapa perbandingan antara teknik Equivalence Partitions dan Boundary Value Analysis (BVA) mulai dari sisi hasil automation testing, field, dan data uji.

Forecasting Cookies Sales at the "Sweetnest" Business Using the Simple Moving Average Method

KINASIH WIDI — 2024-06-10

Abstract— Sweetnest Cookies Business is a business that sells various types of cookies. In this business operation, there are challenges that the Sweetnest cookie business must face, namely product stock management. To overcome this problem, research was conducted on sales forecasting using the Simple Moving Average (SMA) forecasting method. The Simple Moving Average (SMA) method was chosen because of its suitability in predicting trends and simple variations that match the characteristics of Sweetnest Cookies sales data. The SEMMA data mining flow is used in data analysis and forecasting calculations, with cookie sales data recorded in detail on the integrated POS system. Data analysis software such as Minitab and Microsoft Excel were used as the main research instruments. Visual Studio Code and Anaconda programming applications were used in system design, with the Python, JavaScript and HTML programming languages to develop interactive web interfaces. The research results show that the Simple Moving Average (SMA) method with a period length of 2 has good performance in predicting cookie sales at Sweetnest Cookies. Evaluation using forecasting accuracy metrics shows a MAPE value of 30,847, a MAD value of 24,071, and an MSD value of 930,429.

Design and Build a Website-Based Employee Leave Application Information System (Case Study: Company X)

Khoirun Arining Azizah — 2024-06-10

This research aims to design and build a website-based information system for employee leave submission and approval specifically aimed at HCGA admins to make it easier to recap data and reduce the remaining employee leave. In general, it is aimed at managers to facilitate the process of approving leave that has been submitted by employees. As well as making it easier for employees to carry out the flow of applying for leave easily and quickly. Employees can receive this information face-to-face with the HCGA (Human Capital General Officer) admin because it can be accessed anytime and anywhere through the website. Rapid Application Development (RAD) is used as a system development method applied in this study. The steps or stages of this method are requirement planning, user design, construction, and cutover. At the requirement planning stage, interviews, observations and literature studies are carried out. At the user design stage, a prototype is made of diagrams according to the needs of the system. The construction stage is carried out to make a system based on the approved prototype design. Meanwhile, in the cutover stage, testing the website that has been built uses the Blackbox testing method. The test is carried out to ensure that the system that has been built does not have errors that can affect the functionality of the system.

Comparison of the Naïve Bayes Algorithm and Support Vector Machine in Sentiment Analysis of "Teman Bus" Application

Fitri Aurellia Soraya — 2024-06-10

This research compares the performance of two classification algorithms, Naïve Bayes and Support Vector Machine, in analyzing sentiment from user reviews of the Teman Bus application on Google Play Store. While both algorithms have been used in sentiment analysis before, direct comparison within the context of the Teman Bus application has not been done. The sentiment analysis process involves text processing and sentiment classification to evaluate user responses to the bus service.

The comparison results show variation in sentiment classification performance between Naïve Bayes and Support Vector Machine. Support Vector Machine, particularly with the RBF kernel, demonstrates an accuracy of 85%, excelling in handling complex and non-linear sentiment patterns compared to Naïve Bayes, which has an accuracy of 82%, especially on datasets with a 30:70 data split ratio.

This research provides deeper insights into user evaluations of the Teman Bus service through reviews on Google Play Store and offers valuable insights into selecting the appropriate algorithm for similar tasks in the future. Support Vector Machine with the RBF kernel tends to be a preferred choice for analyzing sentiment in the Teman Bus application; however, the choice of the best algorithm depends on the context and characteristics of the data.

EVALUASI USER EXPERIENCE APLIKASI INDONESIA PUSTAKA NASIONAL (IPUSNAS) MENGGUNAKAN METODE HEART METRICS

Hanifatul Fa'iqoh — 2024-06-14

User experience is one of the important factors related to the success of a mobile application. If the user experience of an application is getting better, then users will feel satisfied and their loyalty will be higher. This study aims to (1) Measure the user experience of the iPusnas application using the HEART variable, (2) Know what needs to be improved based on the user experience of iPusnas application users, (3) Know the effect of Intention to Reuse iPusnas application users from the HEART Metrics method. The data in this study were obtained by distributing questionnaires to one hundred iPusnas application users with the Bookworm and Socializer levels. Based on the results of the study, it was found that not all HEART Metrics variables achieved the Goals to be achieved, namely the Adoption variable. The results of interval PLS data analysis show that 18 indicators used are valid and 1 indicator is invalid, so the indicator is removed. In addition, the results of the inner model evaluation show an R-Square value of 0.776 and 0.764 for interval and score data. Hypothesis testing shows that the HEART latent variable has a significant effect on Intention to Reuse. However, 2 insignificant variables need to be prioritized for improvement in user experience, namely Adoption and Retention.

Decision Support System for Selecting Cryptocurrency Exchange Platforms Using the Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Method Based on a Website

R. Gading Utama Arsendy Putra — 2024-06-14

In the rapidly evolving digital era, the financial industry has undergone significant changes with the emergence of cryptocurrency in Industry 4.0. In Indonesia, the number of cryptocurrency holders has increased rapidly, leading to the proliferation of many cryptocurrency exchange platforms to meet the needs of individual traders, financial institutions, investors, and novice users who lack foundational knowledge about blockchain technology or market dynamics. This complexity in choosing the right platform necessitates an effective decision support system. Previous research has proposed decision-making methods such as the Preference Selection Index (PSI) and the Analytical Hierarchy Process (AHP). To enhance the accuracy of platform selection, this study employs the Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) and Forward Chaining methods. MAUT enables the assessment of pre-determined criteria and weights, while Forward Chaining simplifies the decision-making process by providing recommendations based on user preferences. By utilizing MAUT and Forward Chaining, this system assists users in understanding the essential aspects of selecting a platform and provides recommendations that align with their preferences and needs. The criteria for this decision-making process are based on a pre-survey conducted within the SGB x Crypto cryptocurrency community, and the MAUT weights and preferences were determined through interviews with cryptocurrency experts. Based on the results of questionnaires and interviews, five main criteria were selected: security with a weight of 0.35 (K1), feature completeness with a weight of 0.2 (K2), customer service quality with a weight of 0.1 (K3), regulation with a weight of 0.2 (K4), and the number and variety of coin assets with a weight of 0.15 (K5). The five evaluated cryptocurrency exchange platforms are Tokocrypto (A1), Pintu (A2), Indodax (A3), Binance (A4), and Bybit (A5). This study results in the implementation of a web-based decision support system for selecting cryptocurrency exchange platforms using MAUT and Forward Chaining. This system helps novice users understand the crucial aspects of choosing a platform and provides recommendations for cryptocurrency exchange platforms that suit their preferences.

Rancang Bangun Sistem Informasi Prediksi Masa Tunggu Pekerjaan Alumni Dengan Pendekatan Algoritma Naïve Bayes

Lucky Andrean — 2024-06-14

Efisiensi dan efektivitas sistem pendidikan sangatlah penting untuk kemajuan suatu negara. Evaluasi terhadap kurikulum dan kemampuan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja menjadi krusial. Salah satu aspek evaluasi yang signifikan adalah pelacakan data alumni. Data dari pelacakan alumni juga merupakan parameter penting yang digunakan dalam konteks proses akreditasi lembaga pendidikan. Salah satu data pelacakan alumni yang digunakan dalam akreditasi lembaga adalah masa tunggu alumni dalam mencari pekerjaan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangun sistem informasi berbasis website yang mengimplementasikan metode naïve bayes dan laplace correction untuk memprediksi lama masa tunggu alumni dalam memperoleh pekerjaan pertama. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Rapid Application Development (RAD) yang memiliki beberapa tahapan pengembangan yaitu tahap requirements planning, user design, construction, dan cutover. Pada tahap cutover, dilakukan pengujian terhadap website yang telah dibangun menggunakan metode pengujian Blackbox untuk memastikan fungsionalitas dari sistem. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil perhitungan sistem memiliki kesamaan dengan hasil perhitungan manual, hal tersebut menunjukan bahwa aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Hasil perhitungan prediksi menunjukkan bahwa metode naïve bayes dan laplace correction dapat diterapkan untuk memperkirakan waktu tunggu alumni dalam memperoleh pekerjaan pertama. Penerapan laplace correction juga terbukti efektif dalam mengatasi masalah probabilitas akhir yang bernilai 0.

Rancang Ulang Pemodelan Proses Bisnis dalam Proses Pemenuhan Pesanan di Konveksi Raya Dupak Surabaya

Alifia Octaviany Bashir — 2024-06-15

Diketahui proses bisnis yang terjadi saat ini adalah make-to-order yaitu proses produksi dapat diproses apabila mendapat pesanan masuk. Setiap ada pesanan masuk, pemilik akan menginformasikan kapan estimasi pesanan selesai dan waktu pengiriman. Selama ini penentuan estimasi pesanan selesai hanya didasarkan pada perkiraan pemilik Konveksi Raya Dupak, sehingga sering mengalami keterlambatan dalam proses pemenuhan pesanan. Untuk mengejar tenggat waktu, Konveksi Raya Dupak seringkali melakukan subkontrak ke konveksi lain yang mengakibatkan bertambahnya biaya produksi dari yang seharusnya. Sedangkan untuk menjaga kualitas layanan, ketepatan waktu merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi, dapat digunakan Business Process Management (BPM) adalah pendekatan dengan memetakan proses bisnis yang ada (as-is). Setelah itu, dilakukan analisis kualitatif terhadap model proses as-is menggunakan metode value-added analysis dan root cause analysis untuk mengidentifikasi sumber masalah terkait waktu. Selanjutnya dilakukan perancangan ulang proses bisnis (to-be) yang kemudian hasil redesign tersebut disimulasikan untuk mengetahui model paling optimal untuk meningkatkan efisiensi waktu.

Diperoleh dua model proses bisnis to-be yang dapat meningkatkan efisiensi waktu, yaitu activity elimination dan automation-integration. Setelah disimulasikan, hasil simulasi to- be yang memiliki nilai paling signifikan adalah model Redesign 1 (activity elimination) yaitu sebesar 7,608 atau lebih cepat 5 hari kerja. Sedangkan model Redesign 2 (automation-integration) memiliki nilai sebesar 1,957 atau lebih cepat 1 hari kerja. Oleh karenanya, model Redesign 1 atau activity elimination adalah model yang paling optimal untuk meningkatkan efisiensi waktu.

Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan dan Pemeliharaan Aset Berbasis Website Pada PT. XYZ

Hawa Nur Rahma — 2024-06-15

Aset adalah benda yang bernilai penting dalam sebuah perusahaan. Aset menjadi kekayaan perusahaan yang harus dikelola dengan baik dan terstruktur agar aset yang dimiliki tetap terjaga nilainya dalam rentan waktu yang lama. Beberapa perusahaan memiliki jumlah aset yang sangat besar, salah satunya yaitu PT. XYZ. Pengelolaan aset pada PT. XYZ masih dilakukan secara manual, sehingga proses pengelolaan menjadi tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi manajemen aset sebagai penyedia informasi manajerial dalam mendukung operasional manajemen aset dan pengambilan keputusan dalam melakukan fungsi perencanaan serta pengendalian. Permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT.XYZ menjadi tujuan utama penelitian ini untuk merancang dan membangun sistem informasi pengelolaan dan pemeliharaan aset berbasis website sebagai solusi atas permasalahan PT. XYZ dalam mengelola aset mereka. Metode pengembangan yang digunakan yaitu RAD (Rapid Application Development). Metode RAD terdiri dari Requirement Planning, User Design, Construction, dan Cutover. Pengujian sistem menggunakan Metode Black Box Testing untuk memastikan bahwa fungsionalitas sistem informasi yang dibangun telah berjalan sesuai dengan fungsinya. Hasil penelitian membuktikan bahwa sistem ini mampu membantu PT. XYZ dalam mengelola aset mereka agar aset tersebut dapat terdokumentasi dengan baik secara terkomputerisasi.

Cat Skin Disease Detection System Using You Only Look Once (YOLO) v8 Algorithm

Bunga meilita — 2024-06-15

Kucing adalah hewan peliharaan yang popular di Indonesia, dengan jumlah populasi mencapai 4,80 juta ekor pada tahun 2022. Meskipun menggemaskan dan menyenangkan, kucing rentan terkena penyakit, terutama penyakit kulit speerti jamur. Pemilik hewan masih banyak yang kurang memahami gejala penyakit kulit kucing, sehingga penanganan penyakit tidak tepat yang bisa memperparah kondisi kucing. Solusi untuk mengatasi permasalah tersebut dengan mengimplementasikan algoritma You Only Look Once (YOLO) v8 yang dapat dijalankan secara realtime untuk mendeteksi penyakit kulit kucing jamu, scabies, lain dan sehat melalui aplikasi android. Berdasarkan hasil uji didapatkan Map score sebesar 0.788, precission sebesar 0.727, recall sebesar 0.769, dan F1-Score sebesar 0.75. Hasil pengujian white box berhasil berjalan pada semua test case yang ada. Hasil blackbox testing yaitu aplikasi bisa berjalan sesuai yang diharapkan, selain itu hasil uji pada fitur camera detector dengan pengujian ditiga jarak yang berbeda didapatkan jarak yang paling optimal untuk melakukan pendeteksian penyakit kulit kucing secara real time yaitu 20 cm dengan akurasi pengujian sebesar 0.92. Hasil uji pada fitur import gambar menghasilkan keakuratan sebesar 0.92.

PERANCANGAN SISTEM MONITORING RUANGAN KULIAH BERBASIS NFC DAN IOT ( Studi Kasus: Universitas Negeri Surabaya )

Krisna Gilang Prakoso — 2024-06-24

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem monitoring ruangan kuliah berbasis Near Field Communication (NFC) dan Internet of Things (IoT) di Universitas Negeri Surabaya. Peningkatan jumlah mahasiswa yang signifikan setiap tahun memerlukan manajemen ruang kuliah yang lebih efisien untuk memastikan lingkungan akademik yang produktif. Sistem monitoring ini memanfaatkan teknologi NFC dan IoT dengan menggunakan Arduino ESP32 sebagai mikrokontroler utama, serta modul NFC RC522 untuk membaca identitas mahasiswa melalui e-KTP. Data yang diperoleh kemudian diproses dan dikirim ke server melalui koneksi internet, dimana aplikasi web berbasis framework Laravel digunakan untuk menampilkan informasi secara real-time. Aplikasi ini dapat diakses oleh petugas tata usaha, dosen, dan mahasiswa untuk memantau kehadiran dan penggunaan ruangan kuliah. Metode Rapid Application Development (RAD) diterapkan dalam pengembangan sistem ini untuk memungkinkan iterasi cepat dan perbaikan berkelanjutan berdasarkan umpan balik pengguna. Hasil uji coba menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengelola data kehadiran mahasiswa dengan akurasi tinggi dan memberikan informasi yang akurat mengenai pemanfaatan ruang kuliah, sehingga mendukung pengelolaan yang lebih baik dan meningkatkan efisiensi operasional di lingkungan universitas