Pengembangan Modul Kompetensi Dasar membuat Surat Niaga pada Mata Pelajaran Korespondensi Berbasis Pendekatan Saintifik di Kelas X APK 2 SMK Adhikawacana Surabaya

  • PIKA ERI SUSANTI

Abstract

Bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum sangat penting diterapkan selama proses pembelajaran. Kurikulum yang diterapkan saat ini adalah kurikulum 2013. Salah satu bahan ajar yang digunakan selama proses pembelajaran adalah Modul Pembelajaran. Oleh karena itu Modul Pembelajaran yang dikembangkan harus sesuai dengan kurikulum yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan modul sebelum dikembangkan yang menggunakan kurikulum KTSP dan modul setelah dikembangkan yang sudah menggunakan kurikulum 2013; kelayakan modul Kompetensi Dasar membuat surat niaga pada mata pelajaran korespondensi berbasis pendekatan saintifik; dan evaluasi siswa kelas X APK 2 SMK Adhikawacana Surabaya terhadap modul Kompetensi Dasar membuat surat niaga pada mata pelajaran korespondensi berbasis pendekatan saintifik. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model 4-D, yang meliputi empat tahapan pengembangan. Adapun empat tahapan tersebut, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Penilaian kualitas hasil pengembangan modul pembelajaran dilakukan oleh ahli materi, ahli bahasa, dan ahli desain. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian, yaitu lembar validasi, modul dan lembar angket evaluasi siswa. Teknik analisis data siswa secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) modul sebelum dikembangkan tidak layak digunakan sebagai bahan ajar karena berbeda dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah, sedangkan modul setelah dikembangkan lebih layak digunakan karena sesuai dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah, 2) kelayakan modul dari kelayakan isi, kelayakan penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan kegrafikan memperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 81,25% dengan kategori sangat layak, 3) evaluasi siswa diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 93,5% dengan kategori sangat baikut.

Kata Kunci: pengembangan, modul pembelajaran, pendekatan saintifik.

Published
2019-01-29
Section
Articles
Abstract Views: 77
PDF Downloads: 53