Pengembangan Buku Ajar Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian Kelas XII OTKP di SMKN Mojoagung

  • RISKY OCTAVIANIS
  • MEYLIA ELIZABETH R

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan, kelayakan, serta respon peserta didik terhadap buku ajar berbasis Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian kelas XII OTKP di SMK Negeri Mojoagung. Buku ajar yang dikembangkan dalam mata pelajaran Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian ini terdiri dari materi dan tugas-tugas yang berbasis Problem Based Learning (PBL) yang sesuai dengan kurikulum 2013 revisi 2017 yang bertujuan untuk meningkatkan berpikir kritis pada peserta didik khususnya kelas XII OTKP. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian pengembangan buku ajar ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4-D yang terdiri dari 4 tahapan yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Penelitian dilakukan di SMKN Mojoagung terhadap 20 peserta didik kelas XII OTKP 1. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi yang terdiri dari validasi ahli materi, validasi ahli bahasa, dan validasi ahli grafik serta lembar angket respon peserta didik dengan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pengembangan buku ajar berbasis PBL ini dibuat sesuai dengan model pengembangan 4-D yang hanya sampai pada tahap pengembangan saja, untuk tahap penyebaran dilakukan setelah penelitian ini diajukan; hasil validasi dari para ahli terhadap kelayakan buku ajar menunjukkan validasi dari ahli materi memperoleh presentase sebesar 79,2% dengan kategori layak, validasi dari ahli bahasa memperoleh presentase sebesar 97,1% dengan kategori sangat layak, validasi dari ahli grafik memperoleh presentase sebesar 89,0% dengan kategori sangat layak. Total keseluruhan hasil validasi para ahli adalah 88,4% dengan kategori sangat layak; dan hasil uji coba terbatas buku ajar terhadap peserta didik diperoleh presentase sebesar 86,6% dengan kategori sangat layak. Hal ini menunjukkan bahwa buku ajar yang telah dikembangkan oleh peneliti dinyatakan layak.



Published
2019-06-27
Section
Articles
Abstract Views: 70
PDF Downloads: 110