Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Terhadap Kreatifitas Siswa Kelas X OTKP Pada Kompetensi Dasar Menerapkan Tata Ruang Kantor di SMK Negeri 10 Surabaya

Abstract

ABSTRAK

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL)​TERHADAP

KREATIFITAS SISWA KELAS X OTKP PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN TATA RUANG KANTOR DI SMK NEGERI 10 SURABAYA

Nama : Yessi Mey Widianti

NIM : 15080314050

Program Studi : S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran

Jurusan : Pendidikan Ekonomi

Fakultas : Ekonomi

Nama Lembaga: Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing : Brillian Rosy, S.Pd., M.Pd

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan penerapan model pembelajaran ​project based learning (PjBL) terhadap kreatifitas siswa kelas X OTKP pada kompetensi dasar menerapkan tata ruang kantor di SMK Negeri 10 Surabaya. Penelitian ini menggunakan ​quasi experimental design dengan bentuk ​non-equivalent control group design​. Populasi penelitian yakni siswa kelas X OTKP SMK Negeri 10 Surabaya dan terambil sampel dua kelas yaitu kelas X OTKP 1 berjumlah 35 siswa dan X OTKP 2 berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan angket. Instrumen penelitian pada ranah kognitif menggunakan lembar pretest-posttest dan pada ranah psikomotorik menggunakan hasil kinerja presentasi pembuatan produk diorama. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji gain score dan uji-t.

Hasil penelitian menunjukkan pada ranah kognitif rata-rata nilai siswa di kelas eksperimen mengalami kenaikan sebesar 62% dibanding kelas kontrol sebesar 40%. Pada ranah psikomotorik hasil menunjukkan di kelas eksperimen rata-rata sebesar 92,7 sedangkan di kelas kontrol sebesar 72,07.

Berdasarkan analisis hasil uji-t ​posttest ​diperoleh ​hasil thitung yakni 9,034 taraf signifikansi yakni,000 (0,00) dan α =5% dengan df= 68, maka t​ = 1,995. Berdasarkan analisis hasil uji-ttabel gain score ​diperoleh hasil thitung yakni 4,715 taraf signifikansi yakni,000 (0,00) dan α =5% dengan df= 68, maka t​tabel = 1,995. Sementara berdasarkan analisis hasil uji-t nilai kreatifitas siswa diperoleh hasil thitung yakni 16,288 taraf signifikansi yakni,000 (0,00) dan α =5% dengan df= 68, maka t​tabel = 1,995. Berdasarkan

hasil uji-t di atas, maka H​0 ditolak dan H1​ diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan model pembelajaran project​ based learning (PjBL) terhadap kreatifitas siswa kelas X OTKP pada kompetensi dasar menerapkan tata ruang kantor di SMK Negeri 10 Surabaya.

Kata kunci : model pembelajaran ​project based learning (PjBL)​, kreatifitas, administrasi umum