Pengembangan Modul Berbasis Problem Based Learning pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Teknik Penyelenggaraan Rapat Kelas XI APk 2 di SMKN 10 Surabaya

  • AHMAD ADE MIFTACHUDIN
  • DURINTA PUSPASARI

Abstract

Abstrak Modul merupakan sebuah bahan ajar yang dirangkai secara sistematis dan terstruktur dengan materi yang sederhana, tingkat kebahasaan yang sangat mudah dimengerti oleh siswa serta dipadukan dengan berbagai macam penugasan yang nantinya akan menumbuhkan kemandirian siswa dalampelajar dengan bantuan guru di kelas. Problem Based Learning (PBL) merupakan suatu model pembelajaran dimana dalam menyampaikan suatu materi pembelajaran disertai dengan penyajian suatu permasalahan yang harus dipecahkan sendiri oleh peserta didik dengan penyelidikan yang telah dilakukan. Subjek dalam penelitian pengembangan modul ini yaitu 20 siswa kelas XI APK 2 di SMKN 10 Surabaya, penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D yang meliputi empat tahapan yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Hasil validasi menunjukkan bahwa tingkat kelayakan isi modul sebesar 88,67%, kelayakan penyajian sebesar 92,67% dengan jumlah keseluruhan sebesar 90,67, kelayakan kebahasaan sebesar 88% dan kelayakan kegrafikan sebesar 91,11%. Uji coba yang dilakukan pada siswa menunjukkan hasil rata-rata skor pengembangan modul sebesar 92,5% dengan kriteria sangat baik. Kata Kunci : Pengembangan Modul, Problem Based Learning, Materi Humas dan Keprotokolan Abstract Modules are instructional materials that are arranged systematically with language that is easily understood by students, according to their age and level of knowledge so that they can learn independently with minimal guidance from educators. Problem Based Learning (PBL) is a learning that is delivered by presenting a problem, asking questions, facilitating an investigation, and opening a dialogue.The subjects in this study were 20 students of class XI APK 2 SMKN 10 Surabaya, this study used a 4-D development model that is defining, designing, developing and distributing. Validation results indicate that the modules feasibility level is 88.67%, presentation eligibility is 92.67%, linguistic feasibility is 88% and 91,11% of the feasibility of graduation. The assessment of the content feasibility component and presentation feasibility was assessed by material experts with a total of 90.67%. Trials conducted on students showed the results of the average module development score of 92.5% with very good criteria. Keyword: Module Development, Problem Based Learning, Public Relations and Protocol Material
Section
Articles
Abstract Views: 55
PDF Downloads: 210