KESENIAN TERBANG BANDUNG DI DESA WIROGUNAN KECAMATAN PURWOREJO KOTA PASURUAN

  • HIKMAH PRASETYO

Abstract

Abstrak

Kesenian Terbang Bandung merupakan seni musik tradisional bernafaskan islam yang lahir dan berkembang di Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Setiap kelompok kesenian Terbang Bandung di Kota Pasuruan hanya memiliki satu buah gending asli, yaitu gending Ewe-Ewe yang dibawakan oleh masing-masing kelompok dengan karakter yang berbeda. Masyarakat Kota Pasuruan mengalami kesulitan untuk memahami syair asli gending Ewe-Ewe  dikarenakan pada syair asli tidak menggunakan bahasa Jawa dengan kata-kata yang memiliki arti verbal, sehingga seniman Terbang Bandung di Kota Pasuruan pada saat itu menciptakan syair baru dan dikolaborasikan dengan seni Tari Terbang Bandung untuk mempertahankan eksistensi kesenian Terbang Bandung. Akan tetapi, perubahan syair berdampak pada eksistensi gending asli Ewe-Ewe.

Menanggapi fenomena tersebut, fokus penelitian yang dipilih untuk penelitian ini untuk mengkaji dan meneliti instrumentasi dalam gending Ewe-Ewe meliputi instrumen yang digunakan dan fungsi instrumen dalam sajian musik.

Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan lokasi penelitian di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh berdasar tempat, orang dan tulisan yang berhubungan dengan kesenian Terbang Bandung teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.

Instrumen yang digunakan dalam kesenian Terbang Bandung yaitu terbang, kendang, dan jidor dideskripsikan dengan menganalisis bahan pembentuk instrumen, fungsi instrumen dalam sajian musik dan teknik memainkan instrumen. Instrumen yang digunakan dalam kesenian Terbang Bandung termasuk dalam golongan instrumen membranofon karena sumber bunyi dari setiap instrumen Terbang Bandung berasal dari membran atau kulit. Masing-masing instrumen memiliki fungsi yang berbeda dalam sajian musik gending Ewe-Ewe. Instrumen kendang berfungsi sebagai pengendali tempo, instrumen terbang sebagai pengisi pola sajian musik sedangkan instrumen terbang breng/biang dan instrumen jidor berfungsi untuk mempertegas ketukan tempo dari sajian gending Ewe-Ewe.

Kesenian Terbang Bandung yang ada di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan termasuk dalam kategori jenis kesenian yang hampir punah. Oleh karena itu sangat penting untuk diteliti agar kesenian Terbang Bandung sebagai kesenian tradisional Kota Pasuruan lebih dikenal oleh penikmat seni baik di dalam maupun di luar Kota Pasuruan.

Kata Kunci : Ewe-Ewe, instrumen, fungsi

Published
2015-08-23
Section
Articles
Abstract Views: 219
PDF Downloads: 263