SINTONG DI DUSUN BATANG DESA AMBUNTEN TENGAHKECAMATAN AMBUNTEN KABUPATEN SUMENEP (KAJIAN BENTUK DAN FUNGSI)

  • NUR INNA AFIYAH

Abstract

Sintong merupakan sebuah kesenian yang berasal dari Dusun Batang Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep. Bentuknya yang unik, terletak pada penyajiannya yang merupakan perpaduan dari beberapa unsur seni yaitu seni musik, tari, dan olah vokal. Kesenian ini mempunyai fungsi awal sebagai sarana keagamaan, yaitu sebagai tasawuf dan dakwah.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan dan mengkaji bentuk dari kesenian Sintong di Dusun Batang Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep (2) Mengungkap fungsi kesenian Sintong dalam masyarakat di Dusun Batang Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep.

Penelitian ini dikaji menggunakan metode analisis deskriptif, dengan teori bentuk oleh Djelantik dan Jacqueline Smith, serta teori fungsi oleh Prof. Dr. R. M. Sedarsono sebagai dasarnya.

Nilai religi dan nilai karakter selalu tersimbol dalam wujud unsur-unsur pembentuknya. Syair dan busananya menggambarkan ciri sebagai bagian dari kesenian islam, instrumennya menggambarkan ciri kesenian tradisional, dan properti yang dipakai menyiratkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Mayoritas gerak Sintong merupakan gerak maknawi berupa memberi, menerima, dan memohon, dengan karakter gerak yang lembut dan aksen tangkas.

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan mengacu pada tujuan penelitian, dapat ditarik simpulan bahwa (1) Seni Sintong merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Islami yang geraknya sangat mengacu pada syair vokalnya, dan bentuk gerak yang dipilih merupakan gabungan dari gerak seni-seni yang telah ada sebelumnya, yaitu samman, rudat, tayub, dan pencak silat. (2) Sintong mengalami perkembangan fungsi seiring dengan eksistensi setelah keberadaannya digali kembali.

Kata kunci: sintong, bentuk, fungsi, sumenep

Published
2019-07-03
Section
Articles
Abstract Views: 97
PDF Downloads: 650