STRUKTUR LAKON NGAYAH PIODALAN DALAM TOPENG BONDRES DI PURA SEGARA KENJERAN SURABAYA

  • REUNITA FITRIANINGRUM

Abstract

Abstrak

Struktur lakon merupakan bagian terpenting dari kejelasan konsep cerita dalam pertunjukan teater. Dalam penulisan ini lebih menitikberatkan pada analisis teks. Pentingnya mengkaji struktur lakon adalah untuk mengetahui unsur- unsur yang terdapat di dalam teks atau cerita. Pada penelitian yang dilakukan, penulis mengkaji struktur lakon Ngayah Piodalan dalam pertunjukan Topeng Bondres. Masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana struktur lakon Ngayah Piodalan dalam Topeng Bondres di Pura Segara Kenjeran Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Menerapkan metode studi kepustakaan, wawancara, dan catatan lapangan. Metode ini digunakan untuk mengkaji struktur lakon Ngayah Piodalan dalam Topeng Bondres di Pura Segara Kenjeran Surabaya. Hasil analisis dalam penelitian ini adalah struktur lakon Ngayah Piodalan yang meliputi tema, penokohan, alur/plot, dan setting/ latar. Lakon Ngayah Piodalan secara garis besar menceritakan tentang konflik antar sosial yang berisi tentang nilai- nilai bakti manusia kepada Tuhan yang Maha Esa pada kepercayaan umat Hindu lewat tema gotong royong yang dikemas secara ringan dengan genre komedi, menggunakan alur linier yaitu cerita berurutan dari A- Z yang dimaksudkan adalah jalan ceritanya terjadi pada 1 malam, secara struktural lebih singkat dan padat. Penggambaran alur dramatik dalam lakon Ngayah Piodalan antara lain eksposisi masuknya Penasar yang melakukan tatembangan pupuh durma atau biasa juga dengan pupuh sinom memperkenalkan diri dan judul lakon yang akan di pentaskan. Bagian komplikasi ketika sang penasar sedang kebingungan untuk mencari beberapa orang yang diutus berkerja sama mempersiapkan perayaan piodalan pura. Klimaks atau puncak kejadian ketika Wayan menolak ajakan Penasar untuk ngayah dengan benar, kemudian pada bagian resolusi terjadilah musibah yang menimpa keluarga Wayan. Penyelesaian lakon ini adalah ketika Pekak mengajak semua orang untuk berkaca dari musibah yang dialami oleh keluarga Wayan sebagai pelajaran dan memperbaiki hubungan diri dengan Tuhan, hubungan diri dengan manusia, hubungan diri dengan alam demi terus menanamkan rasa saling lewat ngayah dari tahun ke tahun.

Kata Kunci : Struktur lakon, Ngayah Piodalan, Topeng Bondres
Published
2019-09-24
Section
Articles
Abstract Views: 88
PDF Downloads: 88