JANGER KARISMA DEWATA BANYUWANGI DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DI MASA PANDEMI COVID-19

Feny Tworinda Dewantari, Dra. Noordiana, M.Sn.

Abstract

Abstrak

Indonesia sedang menghadapi Pandemi COVID-19 yang berdampak pada seluruh aspek kehidupan, salah satunya yaitu seni pertunjukan. Janger merupakan salah satu seni pertunjukan di Banyuwangi yang terdampak Pandemi COVID-19, seperti yang terjadi pada kelompok Karisma Dewata. Tidak ada undangan tampil menyebabkan pemasukan inti terhenti, serta terhalangnya proses berkesenian. Mengharuskan Karisma Dewata mengambil kebijakan untuk membuat Janger terus eksis dan menjadi sumber penghasilan anggotanya. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang keberadaan Janger Karisma Dewata dan menjabarkan upaya yang dilakukan oleh Karisma Dewata mempertahankan eksistensi di masa Pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber, teknik dan teori. Analis data menggunakan tiga tahap dengan reduksi, penyajian dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini yaitu awal keberadaan Karisma Dewata yang telah mengalami pasang surut dan mengalami berbagai macam konflik. Saat Pandemi COVID-19, Karisma Dewata menciptakan manajemen baru sebagai strategi untuk tetap bertahan dan eksis di masyarakat, seperti penyesuaian situasikondisi di saat PSBB ataupun PPKM, komunikasi dengan Lembaga Pemerintahan, penyisipan pesan pada cerita serta denah penataan panggung.

Kata Kunci: Janger, Karisma Dewata, Bertahan, Eksistensi, COVID-19

Abstract

Indonesia is facing the COVID-19 Pandemic which has an impact on all aspects of life, one of which is performing arts. Janger is one of the performing arts in Banyuwangi that has been affected by COVID-19, as happened to the Karisma Dewata group. There were no invitations to appear, causing the core entry to stop, as well as hindering the artistic process. Requires Karisma Dewata to take a policy to make Janger continue to exist and become a source of income for its members. This article aims to describe the background of Janger Karisma Dewata's existence and describe the efforts made by Karisma Dewata to maintain its existence during the COVID-19 Pandemic. This study used descriptive qualitative method. Data collection techniques by observation, interviews, documentation and literature study. Test the validity of the data by triangulation of sources, techniques and theories. The data analyst uses three stages with reduction, presentation and verification. The results of this study are the beginning of the existence of Karisma Dewata which has experienced ups and downs and experienced various kinds of conflicts. During the COVID-19 Pandemic, Karisma Dewata created new management as a strategy to survive and exist in the community, such as adjusting the situation during PSBB or PPKM, communicating with Government Institutions, inserting messages in stories and stage layout plans.

Keywords: Janger, Karisma Dewata, Survival, Existence, COVID-19.