Makna Simbolik Kesenian Kethek Ogleng di Desa Tokawi Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan

Authors

  • Friscela Amanda Wardhani Prodi Pendidikan Sendratasik Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak
Kesenian Kethek Ogleng di Desa Tokawi Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan merupakan sebuah kesenian yang diciptakan oleh Bapak Sutiman pada tahun 1967. Kesenian Kethek Ogleng identik dengan peniruan gerak-gerik kera yang dalam bentuk penyajiannya memvisualisasi cerita Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji. Kesenian Kethek Ogleng memiliki makna dari mulai gerak, iringan dan tata busana.
Fokus penelitian yang dikaji adalah: (1) Bentuk kesenian Kethek Ogleng di Desa Tokawi Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan, dalam segi bentuk penyajian.; (2) Makna Simbolik kesenian Kethek Ogleng di Desa Tokawi Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan, meliputi tata hubungan dan bagian-bagian pertunjukan.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yakni penelitian dilakukan di lapangan yang digunakan pada kondisi objek alamiah. Penelitian ini dilakukan di Desa Tokawi Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan. Pada proses penelitian ini, Objek Penelitian yang diamati adalah makna simbolis kesenian Kethek Ogleng, Lokasi penelitian di Kabupaten Pacitan, Teknik Pengumpulan Data yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, Sumber data meliputi 2 sumber data primer dan sekunder, Validitas Data, dan Teknik Analisa data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pada seni pertunjukan kesenian Kethek Ogleng dalam bentuk pertunjukannya dikaitkan dengan cerita Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji yang menyamar sebagai Wanoro Seto dan Endang Roro Tompe yang dikemas secara unik dalam kesenian Kethek Ogleng. Makna simbolik yang terkandung dalam setiap gerakan, iringan, dan tata busana menggambarkan jiwa karakteristik manusia yang dapat menjadi sebuah pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Struktur pertunjukan kesenian Kethek Ogleng adalah Glangsaran, Blendrongan dan Kudangan memiliki susunan pertunjukan kesenian Kethek Ogleng.
Kata kunci: Makna Simbolik, kesenian Kethek Ogleng

 

Abstract
Kethek Ogleng Art in Tokawi Village, Nawangan District, Pacitan Regency is an art created by Mr. Sutiman in 1967. Ogleng Monkey Art is identical to the imitation of monkey movements which in the form of presentation visualizes the story of Panji Asmarabangun and Dewi Sekartaji. The art of Kethek Ogleng has meaning from movement, accompaniment and dress.
The focus of the research that was studied was: (1) The art form of Kethek Ogleng in Tokawi Village, Nawangan District, Pacitan Regency, in terms of the form of presentation.; (2) The art structure of Kethek Ogleng in Tokawi Village, Nawangan Subdistrict, Pacitan Regency, including the structure of relationships and performance parts.
The research method used is qualitative, that is, the research is carried out in the field, which is used in the condition of natural objects. This research was conducted in Tokawi Village, Nawangan District, Pacitan Regency. In the process of this research, the Research Object observed is the symbolic meaning of Kethek Ogleng art, Research Location in Pacitan Regency, Data Collection Technique which includes observation, interview, and documentation, Data source includes 2 primary and secondary data sources, Data Validity, and Analysis Technique data includes data reduction, data presentation and drawing conclusions.
Based on the results of this research, it is concluded that in the performance art of Kethek Ogleng, in the form of its performance, it is linked to the story of Panji Asmarabangun and Dewi Sekartaji, who disguised themselves as Wanoro Seto and Endang Roro Tompe, which are uniquely packaged in the art of Kethek Ogleng. The symbolic meaning contained in every movement, accompaniment, and clothing design describes the soul of human characteristics which can become a guide in social life. The structure of the Kethek Ogleng art show is Glangsaran, Blendrongan and Kudangan, which have an arrangement of the Kethek Ogleng art show.
Keywords: Symbolic Meaning, Kethek Ogleng art

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-07-17

How to Cite

Wardhani, F. A. (2023). Makna Simbolik Kesenian Kethek Ogleng di Desa Tokawi Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan. APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan, 11(1). Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/apron/article/view/55084
Abstract views: 76 , PDF Downloads: 303