BENTUK KOREOGRAFI TARI RANCANGKAPTI KARYA LUSIYANAH DI KABUPATEN GRESIK

  • Nanda Shofia Universitas Negeri Surabaya
  • Warih Handayaningrum Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Tari Rancangkapti merupakan tari yang berasal dari Kabupaten Gresik yang diciptakan oleh Lusiyanah pada tahun 2016 dan pertama kali dipentaskan pada acara Festival Karya Tari Jawa Timur. Tari berkelompok terdiri dari sembilan penari ini berhasil mendapatkan dua penghargaan diantaranya sepuluh penyaji terbaik dan tiga penata musik terbaik. Gresik adalah kabupaten yang terkenal dengan Kota Wali sehingga membuat banyak tarian yang bernuansa islami salah satunya adalah Tari Rancangkapti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah yakni bagaimana bentuk koreografi tari Rancangkapti karya Lusiyanah di Kabupaten Gresik. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori bentuk koreografi yang berisi tentang elemen-elemen tari dan juga prinsip-prinsip bentuk tari. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan bahwa dalam bentuk koreografi Tari Rancangkpati bukan hanya sekedar elemen elemen tari yang meliputi tema, judul, sinopsis, gerak, pola lantai, tata rias, tata busana, dan iringan, tetapi ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan oleh koreografer agar mendapatkan sebuah karya tari yang memenuhi syarat estetis yakni sembilan prinsip-prinsip bentu seni yang terdiri dari kesatuan, variasi, pengulangan, kontras, transisi, urutan, klimaks, keseimbangan, dan harmoni.

Kata Kunci: Bentuk Koreografi, Tari Rancangkapti

 

Abstract

Rancangkapti dance is a dance originating from Gresik Regency which was created by Lusiyanah in 2016 and was first performed at the East Java Dance Work Festival. This group dance consisting of nine dancers won two awards including the ten best presenters and three best music arrangers. Gresik is a district which is famous for its Wali City, so it makes many dances with Islamic nuances, one of which is the Rancangkapti Dance. The purpose of this study is to answer the formulation of the problem, namely how is the form of the Rancangkapti dance choreography by Lusiyanah in Gresik Regency. The theory used in this study is the theory of choreographic forms which contain dance elements and also the principles of dance forms. The results of the research and discussion explain that in the form of choreography, Rancangkpati Dance is not just dance elements which include theme, title, synopsis, motion, floor pattern, make-up, fashion, and accompaniment, but there are several factors that must be considered by the choreographer in order to get a dance work that fulfills the aesthetic requirements, namely the nine principles of art form consisting of unity, variation, repetition, contrast, transition, sequence, climax, balance and harmony.

Keywords: Form of Choreography, Rancangkapti Dance

Published
2023-08-08
Abstract Views: 186
PDF Downloads: 126