Konflik Sosial dalam Novel "Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu" Karya Mahfud IKhwan (Kajian Teori Ralf Dahrendorf)

  • RANY RIZKYAH PUTRI

Abstract

Abstrak

Konflik terjadi karena adanya permasalahan yang tidak dapat diselesaikan. Konflik dapat menjadi benang merah dalam novel. Konflik juga ada karena masalah yang rumit, baik konflik sosial yang menggunakan strategi tanpa aksi kekerasan, hingga konflik sosial yang berujung pada aksi balas-membalas dengan kekerasan atau perkelahian masal. Konflik muncul dalam novel sebagai wadah agar cerita dalam novel berjalan dengan bagus. Tujuan yang terdapat dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) dua wajah masyarakat; (2) kekuasaan dan wewenang; (3) kelompok yang terlibat dalam konflik sosial; (4) pengendalian konflik sosial bentuk arbitrase dalam novel Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randukarya Mahfud Ikhwan. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif yang berfokus pada unsur intrinsik atau analisis intrinsik. Sumber data penelitian ini yakni novel Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu karya Mahfud Ikhwan. Data penelitian ini berupa informasi mengenai unit-unit teks novel yang berhubungan dengan rumusan masalah. Selanjutnya Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik baca catat. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah dua wajah masyarakat, dalam hal ini terdapat empat bentuk konflik yang ditemukan yakni penganiayaan, perkelahian, pembunuhan, dan pelecehan seksual; kekuasaan dan wewenang; kelompok yang terlibat dalam konflik; penyelesaian atau pengendalian konflik (arbitrasi).

Kata Kunci: Konflik, konsensus, kekuasaan, wewenang, kelompok, pengendalian

Published
2018-06-07
Section
Articles
Abstract Views: 817
PDF Downloads: 1099