Penyerapan Kosakata Bahasa Daerah dalam KBBI V

  • NAILA NAHDIYAH RAMADHANI

Abstract

Abstrak

Penelitian penyerapan kosakata bahasa daerah dalam KBBI V didasari atas empat hal, yakni (1) Bahasa Indonesia membutuhkan kata baru; (2) terjadi kontak bahasa antara bahasa daerah dengan bahasa Indonesia; (3) kekerapan penggunaan bahasa daerah; dan (4) penyederhanaan frasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyerapan kosakata bahasa daerah dalam KBBI V meliputi penyerapan berdasar budaya, nonbudaya, dan afiksasi bahasa Indonesia dalam kosakata serapan bahasa daerah. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif. Data yang terkumpul akan dideskripsikan sesuai rumusan masalah. Hasil penelitian ini, ditemukan (1) kosakata serapan budaya berjumlah 2287 kata, jumlah dari 800 kata berwujud ide, 239 kata berwujud kegiatan, dan 1248 kata berwujud fisik; (2) kosakata serapan nonbudaya berjumlah 2456 kata, jumlah dari 1194 kata berwujud ide, 569 kata berwujud kegiatan, dan 693 kata berwujud fisik; dan (3) kosakata bahasa daerah berafiks bahasa Indonesia berjumlah 1604 kata, jumlah dari 979 kata berprefiks, satu kata berinfiks, 192 kata bersufiks, 281 kata imbuhan gabungan, dan 152 kata berkonfiks. Selain itu, juga ditemukan (1) kata yang berkategori ganda; (2) kata tidak berkategori; dan (3) penyerapan kata beserta afiks bahasa daerah.

Kata Kunci: Budaya, Afiksasi, Kosakata Serapan Bahasa Daerah.

Published
2018-07-10
Section
Articles
Abstract Views: 168
PDF Downloads: 377