TINGKAT KETERBACAAN BAHAN BACAAN LITERASI UNTUK PESERTA DIDIK SMA MELALUI UJI TES ASOSIASI KATA

  • NOVITA SYAHDALIA

Abstract

Bahan bacaan literasi adalah sekumpulan buku berisi cerita rakyat dari seluruh Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menerbitkan bacaan dalam berbagai jenjang dalam rangka Pembudayaan Budi Pekerti Kurikulum 2013, khususnya jenjang SMA. Keterbacaan bahan bacaan yang tepat harus sesuai dengan kemampuan siswa. Uji Tes Asosiasi kata adalah formula keterbacaan yang digunakan mengukur buku ini. Melalui formula tersebut dapat diketahui keterbacaan berdasarkan pemahaman awal peserta didik melalui kosakata sulit. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana keterbacaan bahan bacaan literasi untuk peserta didik SMA terbitan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan tes asosiasi kata. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan keterbacaan bahan bacaan literasi untuk peserta didik SMA terbitan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan tes asosiasi kata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah keterbacaan bahan bacaan literasi berdasarkan Tes Asosisasi Kata menunjukkan bahwa 2 bacaan merupakan bacaan sesuai diberikan kepada siswa SMA dan 7 bacaan merupakan bacaan sedang atau membutuhkan guru untuk memahami kosakata. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sebagai bahan evaluasi dan perbaikan. Kepada pendidik, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi penyesuaian bacaan sebelum diberikan ke peserta didik.
Published
2018-07-10
Section
Articles
Abstract Views: 50
PDF Downloads: 68