Pengembangan Buku Kegiatan Peserta Didik Bahasa Indonesia Bermodel Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Kelas XI Semester Gasal

  • IHDA HURIL JANNAH

Abstract

Abstrak

Pengembangan Buku Kegiatan Peserta Didik Bahasa Indonesia untuk peserta didik kelas semester gasal dengan model pembelajaran berbasis masalah ini menggunakan pengembangan 4D Thiagarajan yang meliputi 4 tahap, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Pengembangan BKPD ini menggunakan model pembelajaran PBM. Pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang mengajarkan peserta didik lebih mengenal dengan permasalah yang ada dalam sehari-hari. Peserta didik diminta untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah dalam situasi nyata. Pembelajaran berbasis masalah juga melatih peserta didik menggunakan sumber-sumber pengetahuan baik dari perpustakaan, internet, wawancara, dan observasi. Peserta didik juga mampu melakukan komunikasi ilmiah dalam kegiatan diskusi atau presentasi hasil pekerjaannya. Hasil penelitian ini menunjukkan tentang proses pengembangan, kualitas BKPD yang di kembangkan dapat di tinjau dari aspek kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Proses pengembangan buku kegiatan peserta didik bahasa Indonesia bermodel pembelajaran berbasis masalah ini telah sesuai dengan model pengembangan 4D Thiagarajan yang meliputi 4 tahapan. Untuk kualitas BKPD yang di kembangan berdasarkan kelayakan validitas dinyatakan “sangat valid” sesuai dengan penilaiaan validator. Berdasarkan persentase kelayakan isi dari validator 1 dan validator 3, isi materi buku kegiatan peserta didik di nilai sangat baik dengan persentase 83,3% dari validator 1, sedangkan dari validator 3 oleh validator praktisi (pendidik) persentase kelayakan isi adalah 96,4%, sehingga buku kegiatan peserta didik ini layak di gunakan. Berdasar persentase kelayakan bahasa dari validator 1 yaitu 87,5%, sedangkan berdasarkan hasil penilaian oleh validator praktisi (pendidik) yaitu 93,7%. Dari persentase kelayakan bahasa menunjukkan bahwa buku kegiatan peserta didik sangat layak digunakan.Persentase kelayakan penyajia buku kegiatan peserta didik oleh validator 1 yaitu 85%, sedangkan berdasarkan hasil penilaian oleh validator praktisi (pendidik) yaitu 90%. Berdasarkan persentase kelayakan penyajian menunjuukan bahwa buku kegiatan peserta didik sangat layak digunakan. Berdasarkan validator 2 persentase kelayakan kegrafikaan yang di peroleh yakni 83,7%, sehingga buku kegiatan peserta didik sangat layak digunakan. Kelayakan keefektifan berdasarkan uji coba terbatas dan uji coba luas dapat di katakana sangat efektif. Pada uji coba terbatas menunjukkan hasil belajar peserta didik dengan nilai 84, sedangkan pada hasil uji coba luas menunjukkan hasil belajar peserta didik dengan nilai 86. Aktifitas peseta didik mengalami peningkatan pada uji coba terbatas dan uji coba lus yaitu dari 80% menjadi 88%. Aktivitas pendidik sangat baik yaitu 90% yang menunjukkan bahwa pembelajaran berjalan secara maksimal. Sedangkan kelayakan kepraktisan dinyatakan sangat praktis dapat di lihat dari hasil respon peserta didik. Respon tersebut di peroleh setelah penerapan BKPD pada kegiatan uji coba. Pada uji coba terbatas di ketahui respon peserta didik 75%, sedangkan pada uji coba luas di ketahui bahwa respon peserta didik 88%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat respon peserta didik tergolong positif.

Kata kunci : Pengembangan, BKPD, Model Pembelajaran Berbasis Masalah

Abstract

The development of the book acitivities of learns of Indonesian language for learners of odd semester class with this problem-based learning model using 4D Thiagarajan wich includes four stages, namely definition, design, development, and dissemination. The development of this lerner’s activity book uses a problem-based learning model (PBM). Problem- based learning is a learning that teachers learners more familiar with the problems that exist in everyday. Learners are asked to have problem solving skill in real situations. Problem-based learning also trains students to use knowledge resources from libraries, the internet, interviews, and observations. Learners are also able to scientific communication in the discussion or presentation of the results of his work. The result of this study indicate about the development process, the quality of the book activities of learners who developed can be reviewed from aspects of prevalence, effectiveness, and practicality. The process of developing the activity book of Indonsian learners having problem-based learning model has been accordance with 4D Thiagarajan development model covering 4 stages. For the quality of the student activity books developed based on the validity eligibility state” very valid”in accordance with the validator assessment. Based on the percentage of validity of the content of validator 1 and validator 3. The contents of the book material of the learners activities is considered very good with the percentage of 83,3% of validator 1, while the validator 3 by the validator practitioner (educator) the percentage of eligibility of the content is 96,4%, so the book activities of these learners worthy of use. Based on the percentage of language validity of the validator 1 is 87,5%, while based on the assessment by validator practitioners (educaters) that is 93,7%. The percentage of language eligibility indicates that the book of learners activitiesis well worth using. Percentage of feasibility of presentation of activity book of learners by validator 1 that is 85%, while based on the assessment by validator practitioners (educators) is 90%. Based on the percentage of presentation feasibility indicates that the activity book of learners is very feasible to use. Based on the validator 2 percentage feasibility of the graduation is obtained that is 83,7%, so that the book activities of learners is very feasible to use. The feasibility of effectiveness based on limited trials and extensive trials can be said to be very effective. In a limited trial showed student’s learning out comes with a value of 84. While the result of extensive trials show the result of learners with a value of 86. Activity learners have increased on a limited trial and extensive testing of 80% to 88%. Very good educator activity that is 90% indicating that learning goes maximal. While practical feasibility is expressed very practical can be seen from the response of learners. Response is obtained after the implementation of the book activities of learners (BKPD) on trial activities. In the limited trial is known the response of learners 75%, whereas in extensive trials known that the response learners 88%. These result indicate that the response rate of learners is positive.

Keywords: Development, Book Activities Of Learners, Problem-Based Learning Model






Published
2018-07-10
Section
Articles
Abstract Views: 47
PDF Downloads: 39