CAMPUR KODE PESERTA PENUTUR BAHASA JAWA DALAM ACARA STAND UP COMEDY ACADEMY 3 DI INDOSIAR

  • ULFA NUR KHOTIMAH

Abstract

Abstrak

Campur kode merupakan fenomena kebahasaan yang sering terjadi pada manusia, baik dalam ragam formal maupun nonformal. Fenomena kebahasaan ini tidak hanya terjadi di kehidupan sehari-hari, tetapi juga terjadi pada saat-saat tertentu, penelitian ini dilatarbelakangi oleh gaya bahasa yang menggunakan campur kode pada acara pertelevisian seperti Stand Up Comedy Academy 3 di Indosiar. Pemilihan diksi dari beberapa bahasa ini terbilang unik karena peserta penutur bahasa Jawa sering mengunakannya saat tampil. Selain itu, unsur campur kode yang digunakan yaitu untuk mengemukakan aspirasi peserta yang lebih mengacu pada kritikan dan sindiran terhadap fenomena yang terjadi saat ini dengan pengemasan berbau komedi.

Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat tiga tujuan dari penelitian ini sebagai berikut, (1) mendeskripsikan bentuk campur kode peserta penutur bahasa Jawa dalam acara Stand Up Comedy Academy 3 di Indosiar (2) mendeskripsikan wujud campur kode peserta penutur bahasa Jawa dalam acara Stand Up Comedy Academy 3 di Indosiar, dan (3) mendeskripsikan fungsi campur kode peserta penutur bahasa Jawa dalam acara Stand Up Comedy Academy 3 di Indosiar.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tuturan dari peserta penutur bahasa Jawa yang mengandung unsur campur kode. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode simak. Sementara itu, analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih.

Hasil penelitian terdapat dua bentuk campur kode yaitu bentuk campur kode ke dalam dan bentuk campur kode ke luar. Wujud campur kode berupa penyisipan kata, penyisipan frasa, penyisipan perulangan kata, penyisipan baster, dan penyisipan klausa. Fungsi campur kode peserta penutur bahasa Jawa yaitu bertujuan untuk mengakrabkan suasana, menunjukkan intelektual, menghormati lawan bicara, penanda ketiadaan ungkapan suatu bahasa, menegaskan pendapat, dan membangkitkan humor.

Kata Kunci: campur kode, bentuk, wujud, dan fungsi


Abstract

Mixed code is a linguistic phenomenon that often occurs whether in normal or non formal communication in humans life. This linguistic phenomenon not only happens in daily life, but also occurs at certain times. Then, this research background based on the language style that uses mixed codes at television program, that is Stand Up Comedy Academy 3 in Indosiar. In that program, many unique dictions are performed by Javanesse participants. Moreover, the way participants express their aspiration is through their critical comments and allution toward the phenomenon that is happening now by covering in situation comedy.

From the research background above, these are the objectives of this research; (1) to describe the Javanesses participants pattern of mixed code in Stand Up Comedy Academy 3 on Indosiar Tv Programme, (2) to describe the form of mixed code on Javanese participant in Stand Up Comedy Academy 3 on Indosiar Tv Programme, (3) to describe the functions of mixed codes on Javanese participant in Stand Up Comedy Academy 3 on Indosiar Tv Programme.

This present study is descriptive qualitative research. The data of this study is attained from Javanese participants’ speech which contain elements of mixed code. Furthermore, the data collection method that is used in this study is reffering method. Meanwhile, the data analysis in this study uses Agih method.

The results of this study showed that two patterns of mixed code appeared, those are; mixed code in and mixed code out. Those patterns of mixed code in the form of word insertion, phrase insertion, word loop insertion, baster insertion, and clause insertion.The functions of mixed code of Javanese participants are to familiarizing the atmosphere, showing the intellectual, respecting the speaker, the marker of the absence of the expression of a language, asserting opinions, and generating humor.

Keywords:mixed code, form, configuration, and function.






Published
2018-07-25
Section
Articles
Abstract Views: 49
PDF Downloads: 101