DOMINASI NEGARA TERHADAP WARGA BANTEN DALAM NOVEL KELOMANG KARYA QIZINK LA AZIVA (KAJIAN HEGEMONI GRAMSCI)

  • FIFI ISNAINI PUTRI

Abstract

Abstrak

Novel Kelomang karya Qizink La Aziva ini menceritakan tentang warga Banten yang mengalami ketidakadilan oleh negara. Novel ini menceritakan seorang pengusaha bernama Sakib yang menguasai sektor pemerintahan di Banten. Praktik-praktik hegemoni yang dilakukan oleh Sakib misalnya dengan melakukan kerja sama dengan media koran untuk melakukan pencitraan pada keluarganya yang mencalonkan menjadi anggota legeslatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk hegemoni Gramsci terhadap warga Banten, mendeskripsikan perlakuan hegemoni Negara terhadap warga Banten, dan mendeskripsikan tingkatan hegemoni terhadap warga Banten dalam novel Kelomang karya Qizink La Aziva. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah berupa unit-unit teks dan dekripsi kalimat-kalimat yang sesuai dengan objek penelitian. Pendekatan penelitian digunakan pendekatan mimetik karena sumber data dalam novel Kelomang merupakan tiruan dari penggambaran dan kehidupan nyata. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Kelomang karya Qizink La Aziva. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca catat. Pada penelitian ini dikemukakan tentang warga Banten yang mendapatkan perlakuan diskriminasi yang dilakukan oleh pemerintah dan penguasa. Simpulan yang didapat adalah sebagai berikut: 1) Adanya bentuk-bentuk hegemoni yang terjadi kepada warga Banten yaitu, kebudayaan, ideologi, dan kaum intelektual. Kebudayaan yang sudah menjadi tradisi dan kebiasaan memengaruhi warga Banten dalam kegiatan tertentu misalnya, dalam pernikahan harus ada pesta meriah yang membuat warga biasa harus berutang. Sedangkan kaum intelektual satu diantaranya adalah Lukman sebagai wartawan yang melakukan perlawanan pada Sakib. 2) Adanya perlakuan hegemoni yang dilakukan oleh negara, misalnya Sakib yang menyuap Bupati demi mendapatkan izin pertambangan. Selain itu dia juga membungkam koran Mata Pena agar tidak mengeluarkan berita negatif tentang dirinya dan kerabatnya. 3) Adanya tingkatan hegemoni yang terbentuk atas hegemoni yang terjadi terhadap warga Banten, yaitu hegemoni total dan hegemoni minimum.

Kata kunci : Hegemoni, Negara, Warga Banten

Abstract

Novel Kelomang by Qizink La Aziva examines the Banten people who experiences injustice by the state. This novel tells of a businessman named Sakib who controls the government sector in Banten. The practices of hegemony carried out by Sakib for example by cooperating with the newspaper media to do an image on his family who nominated to be members of the legislature. This study aims is to describe the forms of Gramscis hegemony towards the people of Banten, describe the treatment of State hegemony towards the people of Banten, and describe the level of hegemony towards the people of Banten in the Kelomang novel by Qizink La Aziva. This research is a qualitative descriptive study. The data in this study are in the form of text units and the decryption of sentences in accordance with the object of research. The research approach used a mimetic approach because the data sources in the Kelomang novel were imitations of depiction and real life. The data source used in this study is the Kelomang novel by Qizink La Aziva. The data collection technique used is the note taking technique. This research explains about Banten residents who get discriminatory treatment carried out by the government and the authorities. The conclusions obtained are as follows: 1) The existence of hegemony’s form is that occur to Banten residents, namely, culture, ideology, and intellectuals. Culture that has become a tradition and the habit of influencing Banten residents in certain activities, for example, in marriage there must be a festive party that makes ordinary citizens owe. While one of the intellectuals was Lukman as a journalist who resisted Sakib. 2) The existence of hegemonic treatment carried out by the state, for example Sakib who bribed the Regent to obtain a mining permit. In addition, he also silenced the Mata Pena newspaper so as not to issue negative news about himself and his relatives. 3) There is a degree of hegemony that formed over the hegemony that occurs against the people of Banten, namely total hegemony and minimum hegemony.

Keywords: Hegemony, State, Banten Residents




Published
2019-01-21
Section
Articles
Abstract Views: 46
PDF Downloads: 58