KUMPULAN CERITA KANUKU LEON KARYA DICKY SENDA (KAJIAN ECOCRITICISM GREG GARRARD)

  • EKO RIZAL FATIKHIN

Abstract

Abstrak

Kumpulan cerpen karya Dicky Senda yang berjudul Kanuku Leon banyak meminjam cerita sejarah dari latar keluarga yang berada di Mollo, Timor Tengah Selatan sebuah lereng gunung Mutis dkenal sebagai daerah yang ekologis dan berhektar penghijauan. Mollo sendiri adalah bekas kerajaan yang cukup penting di Timor (terutama di masa jaya perdagangan cendana) dan pernah punya raja orang Tiongkok. Jika mengetahui seorang aktivis bernama Aleta Baun, seorang pejuang lingkungan yang baru saja mendapat Yap Thiam Hien Award. Mengupas cerita pada kumpulan cerita Kanuku Leon sangat tragis dengan histori ekploitasi yang menghancurkan relasi manusia dengan semesta alam menjadi hacur dan kikis. Seorang cerpenis Dicky Senda mengungkapkan sebuah kisah tempat tinggalnya yang teancam norma ekologi, sehingga yang seharusnya dilestarikan dan dijaga dengan baik harus mendapat sedikit cobaan. Jaman modern akan mempola kehidupan manusia lebih tidak manusiawi, memandang alam semesta hanya sebatas zat mati dan hanya bisa dinikmati hasilnya saja. Kumpulan cerita pendek “Kanuku Leon” Karya Dicky Senda sangat mengaspirasi pembaca, dengan membaca mungkin kita dapat mengetahui bahwa alam semesta akan melindungi jika manusia melindunginya. Kutipan cerpen tersebut akan menjelaskan betapa alam semesta mempunya sebuah jiwa dan raga tetapi manusia kurang menyadari akan hal itu, “Oel nam nes on na, nasi nam nes on nak nafu, naijan nam nes on sisi, fatu nam nes on nuif” yang artinya air adalah darah, hutan adalah rambut, tanah adalah daging, dan batu adalah tulang (Dicky, 2018: 39). Manusia sebagai makhluk ekologis yang tidak dapat lepas dari alam semesta, dalam kumpulan cerita Kanuku Leon karya Dicky Senda digunakan teori ecocriticism Garrard yang mengkaji hubungan manusia dengan kondisi lingkungan alam. Cerita “Kanuku Leon” karya Dicky Senda merupakan tampungan suara kritik dari semesta alam untuk membuat sadar manusia dalam memanfaatkan hokum alam tanpa mengeksploitasi secara tragis.

.

Kata kunci: lingkungan alam, Ecocriticism, Kumpulan cerita Kanuku Leon.

Abstract

The change of meaning is the transition of the meaning of the unit of language from one arrangement to another or the transition of the meaning of language in the history of a language or context to another. Changes in meaning can be caused by various factors that resulted in a meaning of the word changed from its original meaning so that will appear new meaning of the word. This study aims to describe (1) the type of change in meaning, (2) factors causing change of meaning, (3) context change situation meaning. The data in this research are words, phrases and sentences that contain phenomenon of meaning change in the comments of Indonesian Football Team U-19 Football matches in AFF Cup 2017. Data collection method used is documentation method, while the technique used is descriptive analysis technique. this study. Data collection instruments are check list tables and human instruments. The results of this study show (1) the change of meaning that occurs in the comments of Indonesian national football matches in trophies AFF U19 is a change of meaning widespread, changes in total meaning, changes in meaning of coarsening, and changes in the meaning of the association. the most significant change of meaning is the change in the meaning of the association because speakers are more likely to produce words or phrases containing the same traits as words or phrases in the context of football; (2) factors causing change of meaning which in the type of change of meaning is the factor of difference of usage area, term development, and association factor. the most significant factor of change is the factor of difference of usage field; (3) situational context that causes the appearance of words that contain changes in meaning is the context of incident.

Keywords: Ecocriticism,Collection of Kanuku Leon’s Story.

Published
2019-01-24
Section
Articles
Abstract Views: 157
PDF Downloads: 612