MITOS PEMANDIAN BEKTIHARJO KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN (KAJIAN STRUKTURALISME LEVI-STRAUSS)

  • YULITA SHAFRINDHA FARNADAYANTI

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miteme, episode, oposisi, dan nilai yang ada pada mitos pemandian Bektiharjo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban menggunakan teori Strukturalisme Naratif Levi-Strauss. Sumber data penelitian ini diperoleh dari informan. Data penelitian ini adalah miteme, episode, oposisi, dan nilai dalam mitos pemandian Bektiharjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi pengamatan atau pencatatan, wawancara, dan perekaman. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripsi dan content analisys.

Hasil penelitian terhadap Mitos Pemandian Bektiharjo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban menggunakan teori Strukturalisme Naratif Levi-Strauss terdiri atas tiga mite, yaitu 1) dilarang berbicara tidak sopan, 2) (pendatang) jika melihat ikan lele yang hanya terlihat kepala dan durinya akan terkena musibah, dan 3) dilarang mengambil benda yang bukan miliknya.

Kata Kunci: sastra Lisan, mitos, strukturalisme Levi-Strauss

Abstract

This study aims to describe the myth, episode, opposition, and values ​ in the Myth of Bektiharjo Bathing in Semanding Sub-District, Tuban Regency using the theory of Levi-Strauss Narrative Structuralism. The data source of this research was obtained from informants. While the data of this study are myth, episode, opposition, and values ​​in the myth of Bektiharjo bath. This study uses a qualitative approach. The data collection techniques used observation or field notes, interviewing, and recording. The data analysis technique uses descriptive analysis and content analysis.

The results of the study of the Myth of Bektiharjo Bathing in Semanding Sub-District, Tuban Regency used Levi-Strauss Narrative Structuralism theory consisting of three mites: 1) prohibited to speak disrespectfully, 2) (immigrant) if they saw catfish that only has head and thorns will get calamity, and 3) prohibited to take others’ own stuffs.

Keywords: oral literature, myth, Levi-Strauss structuralism

Published
2019-04-15
Section
Articles
Abstract Views: 85
PDF Downloads: 549